SBY Bantah Dituduh dan Minta Negara Buka-Bukaan Soal Dalang Demo UU Ciptaker
Nasional

SBY tidak yakin tudingan soal aktor intelektual di balik demo UU Cipta Kerja ditujukan kepadanya. Presiden ke-6 RI itu pun meminta pemerintah untuk segera membuka sosok sang dalang.

WowKeren - Pemerintah menyebut ada dalang di balik demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Namun tudingan tanpa menyebutkan nama ini membuat pemerintah dianggap hanya provokasi belaka.

Di tengah tudingan tersebut, sosok Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono rupanya ikut dikaitkan. SBY pun mengaku tidak yakin tudingan dalang di balik demonstrasi itu diarahkan kepadanya.

"Hubungan saya dengan Airlangga (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) selama ini baik, dengan Luhut (Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan) juga baik, dengan BIN juga enggak ada masalah," ujar SBY lewat video di kanal YouTube-nya, Senin (12/10). "Saya enggak yakin BIN anggap saya sebagai musuh negara."

Menyadari bahwa tudingan itu membuat berbagai spekulasi merebak, SBY pun meminta negara untuk segera membongkar saja sosok yang diyakini sebagai dalang demo. Ia pun menyarankan awak media juga mengejar kepada sosok yang pertama kali menyebar isu seperti Menko Airlangga dan Menko Luhut.


"Saya yakin beliau kalau ditanya pers, oleh rakyat mesti mau menjelaskan," terang SBY, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (13/10). "Begitulah etika yang harus dimiliki siapapun yang sedang mengemban amanah memimpin negeri ini."

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu pun meminta pemerintah agar segera membuka dengan benderang soal sosok dalang demo. Sebab bila tidak disebutkan dengan gamblang sama saja seperti pemerintah tengah menyebar berita bohong alias hoaks.

"Lebih bagus kalau memang menggerakkan, menunggangi, membiayai itu oleh negara dianggap kejahatan, melanggar hukum, dan hukum harus ditegakkan lebih baik disebutkan. Kalau tidak, nanti dikira negaranya dianggap melakukan hoaks," tegas SBY.

Purnawirawan Jenderal TNI itu pun menegaskan dirinya tidak pernah berpikiran untuk menunggangi aksi demo seandainya memiliki kuasa untuk itu. Sebab menurutnya demo yang apalagi sampai berakhir rusuh dan merusak bukanlah langkah yang tepat.

Di sisi lain, anggapan bahwa ada aktor intelektual di balik demo ini sering diungkap oleh "pentolan" Kabinet Indonesia Maju. Termasuk yang terbaru adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel