Gubernur DKI Anies Baswedan Minta Pelajar yang Tertangkap Demo Omnibus Law Tak Kena DO
Nasional

Menurut Anies Baswedan, hukuman dikeluarkan dari sekolah alias DO (drop out) bukan cara yang tepat untuk memberikan pelajaran terhadap siswa yang ikut demo tersebut.

WowKeren - Banyak pelajar yang masih duduk di bangku sekolah terlibat dalam aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas meminta agar pelajar yang tertangkap mengikuti demo Omnibus Law tidak dikeluarkan dari sekolah.

Pasalnya, Anies menilai bahwa para pelajar yang bermasalah seharus mendapatkan pendidikan yang lebih banyak. Menurut Anies, hukuman dikeluarkan dari sekolah alias DO (drop out) bukan cara yang tepat untuk memberikan pelajaran terhadap siswa tersebut.

"Saya selalu sampaikan sudah tidak zaman lagi kalau anak yang bermasalah malah dikeluarkan dari sekolah," terang Anies dilansir Kompas.com pada Rabu (15/10). Diketahui, Polda Metro Jaya berencana untuk membuat surat pernyataan kepada para orangtua dan pihak sekolah pelajar yang tertangkap saat kerusuhan.

Surat pernyataan tersebut bertujuan agar orangtua mengetahui situasi sang anak dan dapat mengawasi mereka. Terkait rencana Polda Metro Jaya ini, Anies tidak mempermasalahkannya.


Hanya saja, Anies menilai pihak sekolah dan orangtua siswa harus meresponsnya dengan memberikan pendidikan yang baik. "Ini prinsip pendidikan. Kalau ada anak yang memerlukan pendidikan lebih jauh, justru harus diberikan lebih banyak. Bukan justru malah dikurangi," jelas Anies.

Oleh sebab itu, Anies menegaskan bahwa pelajar yang tertangkap mengikuti demo harus banyak mendapat perhatian dari sekolah, bukan justru dikeluarkan. "Kalau bermasalah justru harus dapat banyak perhatian dari sekolah. Kalau dia dikeluarkan maka tidak ada yang membina," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menjelaskan bahwa para guru dapat mulai memberikan tugas mengkaji UU Cipta Kerja kepada pelajar yang mengikuti demo. Dengan begitu, para pelajar tahu mana yang benar dan mana yang salah dari regulasi tersebut.

"Nanti kalau sekolahnya sudah mulai nanti gurunya bisa kasih tugas kok. Kaji ini soal UU Cipta Kerja," pungkas Anies. "Di mana letak yang menurut anda harus diperbaiki, dimana letak menurut anda yang tidak disetujui."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru