Drake Ikut Beri Dukungan pada The Weeknd, Sebut Grammy Tak Penting
Getty Images
Musik

Drake mengatakan bahwa semua orang harus berhenti terkejut saat ada karya bagus yang tak masuk nominasi. Ia menyebut Grammy bukanlah salah satu penghargaan yang penting lagi.

WowKeren - Drake ikut serta dalam gelombang musisi yang mendukung The Weeknd di tengah kisruh tudingan pihak Recording Academy korup karena nama pelantun "Can't Feel My Face" itu tak masuk dalam nominasi Grammy Awards 2021.

Melalui unggahan di akun media sosial miliknya, Drake mengatakan bahwa semua orang harus berhenti terkejut saat ada karya bagus yang tak masuk nominasi. Ia juga menyebut bahwa Grammy Awards bukanlah salah satu penghargaan yang penting lagi seperti sebelumnya.

"Saya rasa kita harus berhenti terkejut setiap tahun karena kehilangan hubungan musik yang berdampak dengan penghargaan ini," tulis Drake dalam Instagram Story-nya. "Kita harus menerima bahwa yang pernah menjadi simbol pengakuan tertinggi kini tak lagi menjadi sesuatu yang penting bagi artis sekarang dan yang akan datang."

Ia menganggap permasalahan yang selalu muncul setiap tahun setelah pengumuman nominasi Grammy Awards ini bak harapan seorang kerabat bisa mengubah kehidupannya, tapi tidak pernah terwujud.

Drake juga mengaku bahwa ia merupakan salah satu orang yang berharap album "After Hours" karya The Weeknd masuk nominasi utama Grammy Awards 2021, seperti Song of the Year atau Album of the Year. Pelantun "In My Feelings" ini juga menandai sejumlah artis lain yang terlupakan Recording Academy, seperti Lil Baby, PartyNextDoor, Popcaan, dan mendiang Pop Smoke.

"Terlalu banyak nama yang hilang untuk disebutkan," tulis pelantun "God's Plan" tersebut seperti dilansir dari E!news.

Unggahan Drake ini dibagikan tak lama setelah The Weeknd menuding tim Grammy Awards korup karena namanya tak masuk daftar nominasi. "Grammy tetap korup. Kalian berutang transparansi kepada saya, penggemar saya, dan industri (musik)," tulis mantan kekasih Bella Hadid tersebut di sejumlah media sosialnya.


Tudingan korup tersebut merujuk pada proses pemilihan nominasi yang selama ini dirahasiakan. Recording Academy juga merahasiakan identitas anggota komite yang memengaruhi pemilihan nominasi.

Selain itu, album "After Hours" dan lagu-lagu baru The Weeknd tercatat mendominasi tangga lagu Amerika Serikat serta menuai respons positif dari para kritikus. Absennya album "After Hours" atau single "Blinding Lights" yang sukses menjadi top chart juga memicu gelombang protes dari kritikus dan fans.

Sementara itu, Recording Academy selaku pihak penyelenggara Grammy Awards akhirnya buka suara soal tudingan korup dan tak transparan yang disebut oleh The Weeknd.

Terkait tudingan tersebut, ketua Recording Academy, Harvey Mason, menepis kabar kecurangan itu. "Kami memahami bahwa Weeknd kecewa karena tidak dinominasikan. Saya terkejut dan bisa berempati terhadap apa yang dia rasakan. Sayangnya, setiap tahun, jumlah nominasi selalu lebih sedikit daripada jumlah artis yang berhak," kata Harvey Mason, sebagaimana dilansir dari Variety.

Mason juga mengklaim bahwa pihaknya telah profesional dalam menyeleksi karya untuk dijadikan nominasi. Menurutnya, semua anggota adalah para profesional musik yang dengan keahlian terbaik mereka dalam menulis dan memproduksi lagu mereka secara kritis memasukkan setiap lagu atau album untuk nominasi. "Jadi menurut saya itu tidak menunjukkan adanya cacat dalam prosesnya," tegas Mason.

Dugaan Grammy telah melakukan kecurangan memang santer digaungkan usai munculnya klaim eksplosif yang dibuat awal tahun ini oleh pendahulu Mason, Deborah Dugan. Sebelumnya, Dugan secara gamblang mengatakan bahwa proses pemungutan suara di akademi tersebut dicurangi oleh anggota organisasi untuk menguntungkan teman dan kolega.

Sebagai informasi tambahan, menurut perusahaan pelacakan data Buzz Angle, album "After Hours" telah terjual 460 ribu eksemplar dan telah mengumpulkan lebih dari 1,7 miliar streaming. Hal itu bahkan menjadikan "After Hours" sebagai album yang paling populer ketiga tahun 2020. Sementara single "Blinding Lights" telah dimasukkan dalam 10 besar Billboard Hot 100 sejak Februari.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait