Polisi Tahan 7 Tersangka Dalam Aksi 1812, Ternyata Ini Penyebabnya
Nasional

Polisi menetapkan status tersangka atas 7 simpatisan Habib Rizieq Syihab yang ikut dalam Aksi 1812. Rupanya ini alasan ketujuhnya dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.

WowKeren - Diketahui Polda Metro Jaya meringkus sampai 455 simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dari aksi 1812. Namun kekinian hanya 7 orang di antaranya yang masih ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Lantas apa penyebab ketujuhnya menjadi tersangka? Diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, ternyata ketujuh orang itu tertangkap membawa barang-barang yang tidak semestinya.

"Semuanya dipulangkan kecuali memang membawa senjata tajam, itu diproses, ditahan lima orang," terang Yusri di Jakarta, Minggu (20/12). "Ada yang bawa narkoba, dua orang, ditahan itu."

Yusri menerangkan jenis narkoba yang dibawa oleh kedua tersangka adalah ganja dan keduanya diamankan di Depok. Sedangkan lima tersangka yang membawa senjata tajam ditangkap di Tangerang dan Jakarta Utara.

Selain ketujuh tersangka, ratusan simpatisan lain sudah dipulangkan setelah diamankan selama 1x24 jam. Hal ini dilakukan untuk pendataan sekaligus dimintai keterangan.


Selain memeriksa ratusan simpatisan itu, Polda Metro Jaya juga melakukan rapid test dan ditemukan sebanyak 28 orang reaktif. Saat ini ke-28 orang yang dimaksud sudah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk menjalani tes swab PCR dan isolasi.

"Dikembalikan, sudah diambil keterangan. Kecuali 28 yang reaktif, masih di Wisma Atlet," tutur Yusri, seperti dilansir dari Tempo, Senin (21/12).

Puluhan orang yang dinyatakan reaktif hasil rapid test ini pun sempat memicu kekhawatiran polisi akan timbulnya klaster baru COVID-19. "Ini menandakan ada klaster," terang Yusri, Sabtu (19/12).

Sementara itu Polda Metro Jaya membubarkan paksa aksi 1812 yang digelar pada Jumat pekan lalu itu. Aksi ini sendiri digelar dalam rangka menuntut pembebasan Habib Rizieq yang kini tengah ditahan atas kasus kerumunan.

Ada beberapa ormas yang tergabung dalam aksi ini seperti PA 212, FPI, hingga GNPF Ulama dan aksinya digelar di Istana Merdeka, Jakarta. Padahal sebelumnya pihak kepolisian sudah tidak menurunkan izin kerumunan dengan dalih perkembangan wabah COVID-19 masih tinggi di Ibu Kota.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait