Varian Baru Covid-19 Makin Mengkhawatirkan, Arab Saudi Perpanjang Larangan Masuk
Dunia

Meski pembatasan lalu lintas udara, darat, dan laut diberlakukan, tetapi pemerintah Arab Saudi menyatakan tindakan tersebut tidak mempengaruhi pergerakan barang.

WowKeren - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka memperpanjang larangan masuk melalui udara, darat, dan laut selama sepekan, mulai Senin (28/12) waktu setempat. Keputusan itu dilakukan akibat kekhawatiran atas varian baru virus corona (Covid-19) yang menyebar dengan cepat.

Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa Arab Saudi telah menutup perbatasannya sejak 21 Desember dan menangguhkan penerbangan komersial internasional secara bergulir. Penerbangan asing yang sudah berada di negara itu diizinkan untuk pergi.

Atas keputusan terbaru itu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan sedang mengevaluasi situasi sambil mengizinkan non-warga negara meninggalkan Arab Saudi. Pemerintah juga akan mengizinkan masuk pengunjung dari luar dengan kondisi spesial.


Meski pembatasan lalu lintas udara, darat, dan laut diberlakukan, pemerintah menyatakan tindakan tersebut tidak mempengaruhi pergerakan barang. Logistik akan tetap bisa keluar-masuk dari wilayah kerajaan tersebut. Pemerintah Saudi pun sedang menilai situasi saat ini dan penangguhan perjalanan dapat diperpanjang lebih lanjut jika perlu.

Di sisi lain, varian baru virus corona memang cukup meresahkan masyarakat dunia. Varian baru tersebut muncul awal bulan ini di Inggris dan telah menjangkau beberapa negara di dunia, termasuk Timur Tengah.

Pada Minggu (27/12), Yordania mengkonfirmasi dua kasus yang berasal dari varian sangat menular pada seorang pria dan istrinya yang telah tiba dari Inggris.

Lebanon sebelumnya mengumumkan bahwa mendeteksi kasus pertama dari varian baru pada penerbangan yang tiba dari London pada Jumat (26/12). Hingga kini, ada lebih dari 50 negara telah memberlakukan pembatasan perjalanan di Inggris sebagai akibat dari varian baru itu.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait