Chef Arnold sempat mengunggah kicauan dukacita terkait insiden pesawat Sriwijaya Air. Namun kicauan Chef Arnold itu malah ditimpali dengan postingan promosi produk hingga juri 'MCI' itu jadi murka.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 09 Januari 2021 - 21:47 WIB
WowKeren - Koki kondang Chef Arnold merupakan salah satu publik figur yang berduka terkait insiden pesawat Sriwijaya Air. Lewat Twitter, juri "MasterChef Indonesia" ini mengunggah pesan duka di halaman Twitternya.
"Praying for all crew and passengers of #SriwijayaAir," kata Arnold. Namun ia mendadak murka ketika netter malah memanfaatkan postingannya.
Sejumlah netter rupanya sempat mempromosikan produk jualan mereka saat menimpali kicauan duka Arnold. Ayah satu anak itu kesal hingga akhirnya melontarkan kritikan keras pada netter.
"Perlu banget gitu jualannya di tweet itu? Yang jualan jualan ga tau diri sih," seru Arnold. Salah satu netter sempat meledek Arnold dan menilai kicauannya tak berfaedah. Namun ayah satu anak ini memberikan jawaban tak kalah menohok.
"Mungkin tweetmu gak berfaedah chef," kata netter. "Ya mungkin matamu juga tidak digunakan dengan baik untuk membaca," balas Arnold.
Sejumlah netter sempat memberikan dukungan buat Arnold. Mereka juga menilai kalau aksi para netter yang malah jualan itu memang keterlaluan.
"Ya Allah malah jualan, padahal shrek arnold udah gedeg lo, malah ente posting jualan lagi, gedek bgt," ujar netter. "Bayangin dia pas meninggal yang ngelayat nawarin barang semua," kata netter. "Emang sep, nyebelin. Jualan gatau situasi," tutur netter.
Sebelumnya, publik dikejutkan soal berita pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada 9 Januari. Setelah dilakukan penyelidikan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membenarkan kalau pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 itu telah jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.
Budi mengungkap pihaknya akan berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait masalah tersebut. Ia memohon dukungan dari masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan lancar.
"Dalam hitungan detik kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait. Kami akan memaksimalkan pencarian dengan mengerahkan Kapal Basarnas 4 kapal, 3 kapal karet, dan lain-lain," kata Budi. "Total penumpang 50 orang dengan 12 kru, terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar."
(wk/riaw)
