Nindy Ayunda mantap melayangkan gugatan cerai pada sang suami usai mengalami KDRT sejak tahun 2020. Nindy rupanya mendapatkan sejumlah luka di berbagai bagian tubuhnya.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 28 Januari 2021 - 12:49 WIB
WowKeren - Alasan Nindy Ayunda menggugat cerai sang suami, Askara Parasady Harsono akhirnya terungkap. Bukan karena kasus narkoba yang kini tengah menimpa sang suami, Nindy mengajukan gugatan cerai karena mengalami tindakan KDRT. Hal itu terungkap dalam sidang gugatan cerai perdana mereka pada Rabu (27/1) kemarin.
Nindy Ayunda menggugat cerai Askara Parasady Harsono karena kerap mendapatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sejak tahun 2020 lalu. Kasus KDRT tersebut ternyata juga telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan pada Desember 2020. Menurut kuasa hukum Nindy, Dicky Muhammad Kurniawan, kliennya itu cukup sering mengalami kekerasan dari Askara.
"Udah kesekian kali. Mungkin udah lebih dari lima kali dia mendapatkan kekerasan baik secara psikis maupun fisik," kata Dicky dikutip dari channel YouTube Cumicumi, Kamis (28/1).
Nindy Ayunda rupanya tak hanya mengalami lebam tak pada satu bagian tubuh saja. Tapi menurut Dicky, bagian tubuh yang paling dominan mendapat luka ada di bagian wajah. "Lebih dominan di bagian wajah ya. Tapi di bagian tangan, paha ada luka lebam," ujar dicky dilansir dari Suara.com.
Seperti diketahui, fakta soal Nindy Ayunda yang mengalami kekerasan pertama kali diungkap oleh kuasa hukumnya yang lain, Herman Y Simarmata. Herman mengatakan KDRT menjadi salah satu faktor utama ibu dua anak itu mengajukan gugatan cerai pada sang suami.
Menurut Herman, Nindy juga sudah menjalani pemeriksaan visum untuk melengkapi laporannya di Polres Jakarta Selatan. Dia bilang hasil visum kemungkinan baru keluar pada minggu depan.
Nindy Ayunda menggugat cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 Januari atau hanya berselang lima hari sejak sang suami ditangkap. Askara diciduk terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Tapi kasusnya bertambah setelah petugas menemukan senjata api berikut peluru saat menggeledah rumah lelaki bertato itu.
(wk/amel)
