Rhoma Irama menerangkan bahwa ia sudah melakukan berbagai upaya agar putranya, Ridho Rhoma tidak lagi terjerat narkoba. Meski pada akhirnya upaya tersebut ternyata tak sepenuhnya berhasil.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 08 Februari 2021 - 18:53 WIB
WowKeren - Ridho Rhoma ditangkap jajaran kepolisian Sat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Pedangdut sekaligus putra musisi kondang Rhoma Irama itu kembali ditangkap terkait kepemilikan narkoba.
Sementara itu, Rhoma tak menampik bahwa ia merasa kecewa putranya kembali mengkonsumsi barang haram tersebut. Namun sebagai seorang ayah, ia pun memaafkan putranya itu.
"Kecewa iya lah kaget iya. Tapi itu tadi, kenapa ada excuse sehingga saya gak terlalu hancur banget. Saya hancurnya luar biasa begitu. Jadi ada sedikit excuse dari saya. Sama dengan Corona, lengah sedikit kena," ungkap Rhoma saat ditemui WowKeren di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (8/2).
Lebih lanjut, Rhoma menerangkan bahwa selama ini ia selalu mengawasi Ridho agar tak kembali mengkonsumsi narkoba. Namun berbagai upaya tersebut gagal mengingat kecanduan narkoba sendiri sudah seperti virus yang sulit untuk ditangkal.
"Si Ridho bukan anak kecil lagi yang digendong-gendong, kalau digendong-gendong dia nakal gua tepak. Dia udah gede masa gua kawal terus kan ga juga. Upaya kita sebagai orang tua adalah satu doa, kedua tentu ga berhenti-berhenti menasehati dia," paparnya.
"Tapi ketika dia kesandung seperti orang udah jaga jarak, udah pakai masker, udah cuci tangan, tapi masih kena juga yang namanya virus Corona. Kira-kira saya lihat Ridho kayak gitu," tambahnya. "Tiap hari sudah saya Masya Allah terus olahrganya gimana sampai kamu berat berapa sekarang, dia harus slim karena modalnya body. Salat sudah belum, olahraga sudah belum, itu saya kontrol loh."
Rhoma bahkan mengingatkan putranya untuk berhati-hati dalam pergaulan dan memilih teman. "Memang istilahnya narkoba itu halusinasi sugesti kan saya bilang gini Dho hati-hati, narkoba itu orang bisa bolak-balik loh, perhatikan teman-teman kamu yang artis ini, sekali kena eh besok kena lagi eh besok balik lagi. Makanya saya bilang Ridho ekstra hati hati. Kira kira begitu," terangnya.
"Iya kita gak bisa menyalahkan orang lain ya. Dalam ini kita harus introspeksi ke dalam tanpa menyalahkan orang lain. Bahwa saya sering bicara sama Ridho kalau kamu sudah bisa mewarnai orang, bergaulah dengan siapapun. Tapi kalau kamu masih bisa diwarnai orang, pilih-pilihlah bergaul. Kira-kira itu pesan saya sama Ridho," pungkasnya.
(wk/lail)
