Hampir segala sesuatunya memerlukan data, termasuk penjualan, pengeluaran, dan pemasukan yang harus tetap disimpan. Seiring berjalannya waktu, data ini akan semakin banyak.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 19 Maret 2021 - 19:44 WIB
WowKeren - Data merupakan hal yang hampir tak pernah ketinggalan jika berbicara mengenai masalah teknologi. Hampir segala sesuatunya membutuhkan pendataan, mulai dari data klien, penjualan, pengeluaran, pemasukan, hingga data penting lainnya yang harus tetap disimpan.
Seiring berjalannya waktu, data ini akan semakin banyak. Sayangnya, storage atau ruang penyimpanan yang kita miliki, tentu ada batasnya sehingga lambat laun tak mampu lagi menampung data yang semakin bertambah. Jika sudah seperti ini, cloud storage bisa menjadi solusinya.
Cloud storage adalah media penyimpanan data berbasis online. Data tidak disimpan di komputer lokal sehingga ia memerlukan koneksi internet untuk mengunduh dan mengunggah data. Teknologi ini cukup praktis karena data bisa diakses dari piranti mana pun. Berikut beberapa cloud storage gratis yang bisa dimanfaatkan.
(wk/zodi)1. Google Drive
Opsi yang pertama ini pasti sudah tak asing lagi di telinga kalian, bukan? Hampir setiap aktivitas digital kita sehari-hari menggunakan layanan Google Drive. Layanan yang diluncurkan pada April 2021 lalu ini tersinkronisasi dengan layanan Google lainnya seperti Gmail, Hangouts, dan Google Photos.
Google Drive memberikan layanan penyimpanan gratis sebesar 15 GB namun jika kamu memilih versi yang berbayar, bisa mendapatkan kapasitas yang lebih besar. Selain menyimpan, Google Drive memungkinkan penggunanya untuk berbagi file berukuran besar sekaligus. Di sini, kamu juga bisa langsung mengedit filemu.
2. OneDrive
OneDrive adalah layanan komputasi awan yang disediakan oleh Microsoft. Layanan ini tersedia secara gratis untuk semua pengguna yang memiliki akun Microsoft. Meski demikian, OneDrive dapat digunakan untuk menyinkronkan file di PC Windows maupun sistem operasi Mac. Layanan ini sebelumnya memiliki nama SkyDrive, Windows Live SkyDrive, dan Windows Live Folders.
Memiliki nama resmi Microsoft OneDrive, layanan ini memungkinkan pengguna menyimpan berkas-berkasnya secara pribadi, membagikannya dengan orang-orang tertentu, atau menjadikan berkas bersifat publik. Untuk opsi yang terakhir ini, orang lain tidak memerlukan akun Microsoft untuk mengaksesnya.
3. Mega
Selanjutnya, ada Mega yang merupakan media penyimpanan online. Media penyimpanan yang satu ini biasanya sudah tak asing lagi bagi mereka yang suka mengunduh file atau film dengan ukuran sedang hingga besar. Mega tersedia untuk Windows, Mac, dan Linux.
Media penyimpanan ini menggunakan kunci untuk mengenkripsi file maupun chat. Selain itu, kapasitas data yang ditawarkannya juga cukup besar yakni sekitar 50 GB. Dengan Mega, kamu bisa mengunggah atau mengunduh data hingga 1 GB setiap 6 jam. Kamu hanya tinggal login menggunakan akun email yang kamu punya.
4. Dropbox
Dropbox adalah layanan file hosting yang menyediakan cloud pribadi, sinkronisasi file, penyimpanan cloud, dan perangkat lunak milik klien. Dengan Dropbox, kamu bisa mengkolaborasikan proyek, baik saat bekerja sendiri maupun dalam tim. Kamu bisa melakukan sinkronisasi data secara aman melalui semua piranti.
Dropbox menawarkan kapasitas penyimpanan hingga 50 GB. Layanan yang cukup populer ini tersedia untuk sistem operasi MacOS, Linux, dan Windows. Dropbox menjamin datamu tetap aman meskipun perangkatmu hilang atau rusak.
5. Yandex Disk
Untuk nama yang satu ini mungkin masih belum seberapa populer. Yandex Disk adalah salah satu layanan cloud yang memungkinkan pengguna menyimpan file di server cloud dan berbagi dengan orang lain. Layanan ini sudah tersedia untuk Windows, MacOS, dan Linux.
Sama seperti Mega, Yandex Disk menawarkan penyimpanan dengan kapasitas maksimal 50 GB. Pengguna dapat melakukan sinkronisasi data dari berbagai piranti. Yang lebih menarik lagi, Yandex memungkinkan pengguna untuk mengakses Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint.
6. Media Fire
MediaFire adalah layanan hosting file, penyimpanan cloud, dan sinkronisasi. Platform yang satu ini disebut-sebut sebagai salah satu penyimpanan cloud gratis terbaik yang memberikan solusi yang mudah digunakan. MediaFire memungkinkanmu untuk mengelola file secara online maupun saat dalam perjalanan.
Layanan ini memberikan kapasitas penyimpanan maksimal hingga 2 GB. Dengan platform ini, kamu bisa menempelkan tautan di file mana pun dan MediaFire akan mengunggahnya ke akunmu. MediaFire juga memungkinkanmu untuk menentukan kontrol akses yang lebih spesifik.
7. WorkDrive
Terakhir ada WorkDrive, sistem cloud storage yang memungkinkanmu untuk mengelola file dengan mudah. Di WorkDrive, kamu bisa berkolaborasi dan membangun kerja tim dengan usaha minimal. Dengan cloud storage yang satu ini, kamu bisa melakukan tukar pikiran dengan tim secara real time. WorkDrive menggunakan SOC 2 (Service Organization Control) Type II.
Media penyimpanan online sangat praktis dibanding hanya menyimpan data pada satu komputer. Sebab, pengguna dapat mengakses data dari mana pun dan bisa diakses lebih dari satu orang. Pastikan kamu memiliki koneksi internet yang memadai untuk bisa mengunggah atau mengunduh data.
Namun terkadang ada kalanya koneksi internet tiba-tiba melambat atau putus saat tengah mengunggah data. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan cara-cara ini sebagai pertolongan pertama. Untuk masalah internet lemot di ponsel, ketahui penyebabnya di sini.
