Gubernur Ridwan Kamil Ungkap Ratusan Orang Diungsikan Imbas Kebakaran Kilang Pertamina
Instagram/ridwankamil
Nasional

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pihak Pertamina telah menyampaikan permohonan maaf dan juga memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) tidak terganggu.

WowKeren - Kebakaran kilang minyak Pertamina Refinary Unit (RU) VI di Balongan pada Senin (29/3) dini hari tadi menyebabkan ratusan warga sekitar terpaksa diungsikan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar untuk memastikan kebutuhan warga terdampak kebakaran tersebut.

"Warga yang berada di radius kilang potensi bahaya sudah diungsikan," terang Gubernur yang akrab disapa Emil tersebut, Senin. "Sekitar 500 orang sudah diungsikan Pertamina ke GOR dan Kantor Pendopo Indramayu."

Menurut Emil, Pertamina saat ini telah memastikan sistem operasi untuk sementara dan mencegah kebakaran supaya tak meluas. "Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu," papar Emil.

Adapun Emil meminta agar warga tidak panik terkait insiden kebakaran ini. "Keselamatan warga adalah yang utama," tegas Emil.


Sementara itu, jumlah korban luka ringan akibat insiden ini telah mencapai 29 orang per Senin pukul 16.42 WIB. Selain itu, ada enam orang yang mengalami luka berat. "Dampak 29 orang luka ringan, enam orang luka berat," ungkap Wakil Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Hadi Rahmat dalam keterangan tertulis.

BPBD Kabupaten Indramayu sendiri telah melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian. Sedangkan aparat TNI dan Polri yang berada di lapangan mengimbau masyarakat sekitar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menurut Hadi, petugas telah mendirikan tenda Satgas dan memberikan bantuan logistik di lokasi pengungsian Islamic Center. BPBD Indramayu juga mendirikan posko dan dapur umum di halaman Pendopo Indramayu.

Hadi juga sempat mengungkapkan adanya satu warga yang meninggal dunia dalam insiden ini. Pria berusia 61 tahun tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung.

"Korban jiwa satu orang meninggal dunia atas nama Mashadi Dulkodir, 61 Tahun (Laki Laki)," tutur Hadi. "Sementara infonya korban meninggal akibat serangan jantung. Nanti kami konfirmasi lagi untuk lokasi meninggal di TKP atau di rumah sakitnya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait