Nasional

Indonesia sedang berusaha keras dalam mengupayakan pemulihan perekonomian yang mengalami penurunan saat pandemi COVID-19. Maka dari itu, Jokowi menggolongkan pelaku perbankan dan pasar modal sebagai prioritas untuk mendapatkan dosis vaksin COVID-19.

• Wahyu
• Rabu, 31 Maret 2021 - 16:51 WIB

WowKeren - Perekonomian di Indonesia tengah mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia kini sedang mengupayakan agar perekonomian bisa kembali bangkit.

Salah satu upaya pemerintah untuk kembali membangkitkan perekonomian Indonesia adalah dengan melakukan vaksinasi COVID-19 bagi para pelaku perbankan dan pasar modal. Presiden RI Joko Widodo menganggap mereka masuk ke dalam kelompok prioritas untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Jokowi menganggap pelaku perbankan dan pasar modal memiliki peran penting dalam mendukung segenap aktivitas perekonomian nasional agar tetap bergerak. Maka dari itu, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku perbankan dan pasar modal digelar pada Rabu (31/3).

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 itu dilangsungkan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Jokowi pun terlihat turut hadir dan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut. "Perbankan dan pasar modal merupakan bagian yang sangat penting bagi bergeraknya perekonomian kita," ujar Jokowi.

Pelaksanaan vaksinasi massal di lokasi tersebut, ada sekitar 700 orang yang telah terdaftar untuk menerima dosis vaksin jenis Sinovac. Para penerima vaksin kali ini diketahui merupakan petugas pelayanan publik di sektor perbankan dan pasar modal yang intens berinteraksi langsung dengan nasabah yakni teller serta customer service.

"Oleh sebab itu, kita melakukan vaksinasi besar-besaran di perbankan dan pasar modal, terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan dan masyarakat, baik itu customer service, yang melayani pelanggan maupun teller yang juga melayani masyarakat," terang Jokowi. "Ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu."

Jokowi berharap setelah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap pelaku perbankan dan pasar modal dapat memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi nasabah maupun petugas pelayanan publik itu sendiri. Selain itu, Jokowi juga berharap pihak terkait bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasanya.

"Dengan ini, kita harapkan aktivitas di pasar modal dan perbankan kita akan terlindungi dari tertularnya COVID-19," pungkas Jokowi. "Kita harapkan semuanya nanti setelah diberikan vaksin berjalan normal seperti biasanya."