Densus 88 Antiteror Aktif Buru 3 Buronan Terduga Teroris Di Jakarta
Instagram/pasukangegana
Nasional

Lagi-lagi Densus 88 Antiteror berhasil menangkap pelaku terduga teroris. Kendati demikian, saat ini Densus 88 Antiteror masih aktif memburu tiga buronan yang belum tertangkap.

WowKeren - Belakangan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kerap kali menangkap tersangka terduga teroris. Saat ini Indonesia diketahui sedang gencar-gencarnya memberantas aksi terorisme.

Hal itu dilakukan untuk mencegah agar kejadian seperti ledakan bom di Gereja Katedral Makassar dan serangan Mabes Polri tidak terulang kembali. Saat ini Densus 88 Antiteror tengah aktif memburu tiga orang terduga teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau biasa disebut sebagai buronan.

Ketiga buronan itu merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Kombes Ahmad Ramadhan selaku Kabag Penum Divisi Humas Polri mengungkapkan bahwa status buron telah diberikan pada 3 April 2021.

Ahmad mengatakan buronan tersebut sebenarnya berjumlah empat orang. Akan tetapi satu di antara keempatnya telah berhasil ditangkap, sehingga tersisa tiga orang yang masih menjadi buron.


Ahmad mengungkap identitas keempat pelaku terduga teroris adalah YI, AN, ARH, dan NF. Untuk yang telah berhasil ditangkap adalah DPO nomor 2 yakni AN. "DPO tersebut ada empat, nomor satu, dua, tiga, dan empat, dari keempat tersebut, DPO nomor 2 telah ditangkap, sehingga dari empat itu tinggal tiga tersangka DPO yang masih belum ditangkap," ungkap Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/4).

Lebih lanjut, Ahmad menerangkan sudah ada sekitar 10 DPO yang telah berhasil diringkus Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ia juga menambahkan DPO tersebut merupakan pengembangan dari kasus-kasus penangkapan sebelumnya.

"DPO tersebut terkait dengan pengembangan aksi-aksi terorisme yang telah dilakukan penangkapan beberapa hari yang lalu," tandas Ahmad.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menggerebek rumah terduga teroris di Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (6/4). AKP Mujianto selaku Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa membenar akan hal tersebut. "Saya hanya membenarkan saja (rumah terduga teroris digrebek)," ujar Mujianto, Rabu (7/4).

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait