Sebagai informasi, kemunculan Lia Aminuddin alias Lia Eden yang mengaku mendapatkan wahyu dari Jibril sempat menggegerkan Indonesia pada tahun 2005 silam.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 11 April 2021 - 16:57 WIB
WowKeren - Pemimpin Sekte Takhta Suci Kerajaan Tuhan, Lia Aminuddin atau yang lebih dikenal sebagai Lia Eden, dikabarkan telah meninggal dunia sejak Jumat (9/4) lalu. Wafatnya Lia diumumkan oleh Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) pada Minggu (11/4).
"Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang maha damai," tulis pihak Sejuk di akun Instagram. "Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa: urusan setiap warga dengan Tuhannya tidak bisa dibatasi dan dikurangi oleh negara, apalagi di penjara."
Salah seorang pengikut Lia Eden mengungkapkan bahwa pimpinan kelompok Salamullah tersebut disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Heaven Garden Pluit, Jakarta Utara. "Enggak dibawa ke sini. Disemayamkan di Heaven Garden Pluit," tuturnya kala ditemui di tempat jemaat Salamullah berkumpul, dikutip dari Suara.com. "Besok (11/4) dimakamkannya."
Sementara itu, penyebab meninggalnya Lia hingga kini masih belum diungkapkan ke publik. "Ya karena umum saja sih. Saya enggak bisa kasih keterangan banyak ya," kata pengikut yang identitasnya tak disebutkan tersebut.
Adapun kabar wafatnya Lia ini menjadi topik perbincangan di Indonesia. Kata kunci "Lia Eden" bahkan masuk dalam jajaran trending topic Twitter Indonesia pada Minggu sore.
"Hari ini lia eden meninggal. Masih ingat jaman lia eden viral, di maki oleh banyak orang, saya bahkan juga ikut karena ketidsklogisan klaim yang ia buat. Cuma kemudian sekarang saya tersadar. Setiap agama dan keyakinan juga sama2 memiliki ketidaklogisan mereka masing2," komentar akun @sy***an. "Terlepas dari sosok Lia Eden yang kontroversi, tapi doi unyu unyu, selalu terhibur tiap baca beritanya. Beristirahat dalam damai," timpal akun @Ke***__.
Sebagai informasi, kemunculan Lia Eden yang mengaku mendapatkan wahyu dari Jibril sempat menggegerkan Indonesia pada tahun 2005 silam. Ia bahkan berhasil mendapat sejumlah pengikut melalui Takhta Suci Kerajaan Tuhan.
Wanita yang wafat di usia 73 tahun tersebut pernah menerima hukuman penjara selama 2,5 tahun atas tuduhan penodaan agama. Bebas pada tahun 2011 lalu, Lia mengaku tak kapok dan akan terus menyiarkan keyakinannya dengan mendamaikan semua agama.
(wk/Bert)
