Setelah Partai Demokrat, pucuk pimpinan PKB juga dikabarkan akan dikudeta. Bahkan para petinggi di tingkat pusat telah berkoordinasi untuk melaksanakan Muktamar Luar Biasa (MLB).
- Eva Lestari
- Senin, 12 April 2021 - 09:11 WIB
WowKeren - Setelah Partai Demokrat, pucuk pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga dikabarkan akan dikudeta. Hal itu diungkap oleh Mantan Ketua DPC PKB Karawang Ahmad Zamakhsari atau Kang Jimmy.
Jimmy mengatakan bahwa sudah ada gerakan untuk melaksanakan Muktamar Luar Biasa (MLB) atau Kongres Luar Biasa (KLB). Bahkan menurutnya petinggi tingkat pusat telah berkoordinasi untuk MLB tersebut.
"Jadi para petinggi PKB sudah ada komunikasi dengan saya, terkait bakal ada gerakan ketidakpuasan atas hasil Munas PKB di Bali," kata Jimmy dilansir dari detik.com, Senin (12/4).
Tak hanya para petinggi di pusat, sejumlah pengurus di lebih dari 20 daerah telah membahas isu MLB tersebut. "Sudah ada 22 kabupaten atau kota sudah sepakat untuk segera membuat Muktamar Luar Biasa atau KLB versi kami," ungkap Jimmy.
Menurut Jimmy, alasan utama pengurus ingin melaksanakan MLB karena PKB sudah mulai meninggalkan nilai-nilai yang diusung Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Selain itu, ia juga menemukan banyaknya pelanggaran Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) dalam pengelolaan partai.
"22 Kabupaten sepakat KLB, karena banyak di daerah kecewa atas kepengurusan PKB yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang Gus Dur bangun. Salah satunya adalah banyak muscab di daerah tidak sesuai pelaksanaannya, atau tidak sesuai AD/ART bahkan dinilai hasilnya sepihak," jelas Jimmy.
Saat ditanya identitas petinggi yang memprakarsai MLB PKB, Jimmy tak mau banyak berkomentar. Dia berkata, "Kalau pentingginya tidak perlu saya jelaskan siapa, pokoknya sudah ada instruksi."
Di samping itu, Jimmy juga mengungkapkan kekecewaan pribadinya pada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Hal itu dikarenakan Cak Imin sempat menyindir Jimmy secara terbuka saat memberikan sambutan dalam acara bimbingan teknis DPRD Jawa Barat fraksi PKB di Bandung pekan lalu.
Saat itu Cak Imin berkata, "Saudara Toleng, saudara Rahmat ini orang yang paling berani sedunia. Karena seluruh dunia enggak akan berani gantikan Jimmy (sebagai Ketua DPC PKB Karawang) kecuali dia."
"Jadi tunggu saja pembalasan Jimmy, kira-kira begitu. Karena saya saja enggak berani ganti Jimmy sebetulnya. Saya tanya sama Huda (Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jabar) berani enggak ganti Jimmy, orangnya kayak begitu, tapi karena utangnya banyak ya sudah kita ganti," lanjutnya.
Menurut Jimmy, seorang Ketua Umum Partai tak sepantasnya berbicara demikian. "Seharusnya sebagai Ketua Umum, tidak pantas berbicara seperti itu atau guyonan seperti itu, apalagi bawa masalah pribadi saya," keluhnya.
Apalagi ia merasa memiliki andil besar dalam membesarkan nama PKB. Ia mengklaim PKB Karawang berhasil meraih tujuh kursi di DPRD Karawang dan masuk ke dalam unsur pimpinan DPRD Kabupaten Karawang.
"Saya sabar dan tidak melawan. Saya terima semuanya dengan ikhlas. Kalau memang hanya untuk konsumsi internal, kenapa harus disebar videonya ke YouTube, dan harusnya segera klarifikasi, ini benar-benar mempermalukan secara pribadi saya," pungkas mantan Wakil Bupati Karawang tersebut.
(wk/eval)
