PKB Sebut Menteri Inisial M Akan Direshuffle, Kapan Jokowi Umumkan?
Instagram/pkb_tangsel
Nasional

Isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi semakin santer dibicarakan. Setelah adanya pernyataan dari Ngabalin, kini giliran PKB yang bersuara mengenai isu reshuffle kabinet itu.

WowKeren - Isu reshuffle kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden RI Joko Widodo semakin santer dibicarakan publik. Isu reshuffle tersebut muncul setelah peleburan dua kementerian yakni Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang kemudian disusul dengan pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang akrab dipanggil Ngabalin.

Ngabalin mengatakan bahwa akan ada perombakan kabinet dalam pekan ini. Namun pernyataan itu belum dikonfirmasi oleh pihak lain dari lingkar orang dekat Presiden Jokowi. Jadi belum ada kepastian terkait dengan waktu pasti pengumuman reshuffle kabinet.

"Dari kebiasaan yang Bang Ali ikuti itu tidak lama, Presiden sangat independen, tidak ragu mengambil keputusan, biasanya cepat," terang Ngabalin. "Bang Ali yakin dalam pekan ini beliau akan mengambil keputusan-keputusan penting itu."

Selain itu, tanda-tanda perombakan kabinet juga makin menguat setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut inisial anggota kabinet yang akan diganti. Menurut PKB, anggota kabinet yang bakal diganti adalah berinisial M. "Presiden Jokowi akan meresehuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M," Ujar Luqman Hakim selaku elite PKB kepada detikcom, Kamis (15/4).


Sebagai informasi, ada beberapa anggota kabinet yang namanya diawali dengan huruf M yakni Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, hingga Kepala Staf Presiden Moeldoko. Dari nama-nama tersebut, Moeldoko lah yang paling banyak dibicarakan.

Hal itu dikarenakan Moeldoko yang terlibat dalam isu kudeta Partai Demokrat. Moeldoko sendiri telah gagal menjadi Ketua Umum Partai Demokrat setelah hasil KLB ditolak oleh Kemenkumham.

Sementara itu, ada nama lain yang juga dibicarakan yakni Muhadjir Effendy. Muhadjir diisukan bakal diganti setelah tersiar kabar Partai Amanat Nasional (PAN) bakal kembali ke koalisi Jokowi.

"Di luar itu, jika pun ada isu reshuffle, sangat terkait dengan santernya PAN yang bakal bergabung dengan koalisi Jokowi," terang Adi Prayitno selaku Direktur Eksekutif Parameter Politik, Kamis (15/4). "Nama Kementerian PMK dan Kementerian Perhubungan kerap dikaitkan jika PAN jadi bergabung."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait