Kapal SAR Antasena Tiba Di Banyuwangi, Siap Bantu Cari KRI Nanggala-402
pixabay.com/Ilustrasi
Nasional

Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4), masih terus dilakukan. Basarnas telah mengirimkan kapal KN SAR Antasena untuk turut membantu pencarian serta penyelamatan awak kapal selam tersebut.

WowKeren - Pada Rabu (21/4), kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak saat melakukan latihan torpedo di perairan utara Bali. Menurut Panglima TNI Hadi Tjahjanto ada 53 orang dalam kapal tersebut. Hingga saat ini pemerintah Indonesia berupaya untuk mencari dan melakukan penyelamatan terhadap awak kapal tersebut.

Kapal milik Basarnas KN SAR Antasena yang akan ikut membantu dalam pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 telah tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (22/4) malam. Dilansir dari ANTARA, KN SAR Antasena itu tiba sekitar pukul 20.00 WIB.

"Jadi malam ini memang benar KN SAR Antasena sudah bersandar di Pelabuhan Tanjungawangi," tutur Wahyu Setia Budi selaku Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Kamis (22/4). "Setelah bertolak dari Surabaya, sekitar pukul 10.30 WIB tadi siang."


Wahyu menjelaskan kapal milik Basarnas yang membawa 13 orang kru itu rencananya akan dilibatkan dalam pencarian kapal selam TNI AL buatan Jerman yang hilang kontak. Menurutnya, Basarnas masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Pangkalan TNI AL Banyuwangi atas pergerakannya dalam pencarian dan penyelamatan pada Jumat (23/4).

"Mengenai apa yang harus dilakukan besok Jumat (23/4), atau pergerakannya seperti apa, kami masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Pangkalan TNI AL Banyuwangi," terang Wahyu.

Sementara itu, Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan bahwa saat ini TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan lebih dari 400 orang. Di antara kelima KRI tersebut, salah satunya merupakan kapal yang pernah digunakan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air.

"Saat ini sudah ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang," jelas Riad dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali pada Kamis (22/4). "Kemudian juga salah satunya, KRI Rigel 933 dulu juga pernah kami libatkan pada pencarian Sriwijaya Air."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait