Kekasih Kourtney Kardashian, Travis Barker pernah mengalami kecelakaan pesawat yang tragis pada 2008 silam. Akibat kejadian tersebut, Travis mengalami banyak masa sulit dan trauma berat.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 04 Mei 2021 - 09:51 WIB
WowKeren - Tak banyak yang tahu, drummer grup band Blink-182 sekaligus kekasih dari Kourtney Kardashian, Travis Barker pernah mengalami kecelakaan pesawat yang tragis pada 2008 silam. Beruntungnya, Travis adalah satu dari dua orang yang berhasil selamat dari maut tersebut.
Travis mengalami kecelakaan pesawat Learjet yang mengerikan saat dirinya hendak menuju Los Angeles, California dari Columbia, Carolina Selatan. Pesawat tersebut ditumpangi enam orang dan empat jiwa meninggal dunia serta dua berhasil selamat termasuk salah satunya adalah Travis.
Pesawat yang ditumpangi Travis itu kabarnya telah kehilangan kendali saat berada di landasan pacu. Sehingga pesawat tersebut menerobos pagar bandara hingga keluar jalan raya dan akhirnya menabrak tanggul lalu terbakar hebat. Tim penyelidik lantas mengatakan bahwa pesawat yang ditumpangi Travis mengalami ban pecah sesaat sebelum lepas landas.
Beruntungnya, Travis berhasil keluar sebelum pesawat tersebut terbakar hebat. Saat itu Travis dan rekannya, Adam Goldstein dapat melompat keluar dari pesawat sebelum meledak. Kendati demikian, Travis masih sempat mengalami luka bakar tingkat tiga akibat kecelakaan tersebut.
Akibatnya, Travis harus menghabiskan 11 minggu di rumah sakit dan menjalani 27 kali operasi cangkok kulit. Sejak kejadian itu, Travis mengaku mengalami trauma berat baik secara mental maupun fisik.
Sehingga, Travis harus mengikuti beberapa terapi untuk memulihkan keadaannya. Kini, pria berusia 45 tahun itu mengaku telah berangsur membaik pasca kejadian tragis tersebut.
"Saya melakukan banyak terapi pasca trauma ketika saya berada di rumah sakit untuk menenangkan keadaan setelah operasi saya," tutur Travis. "Seiring waktu, saya mulai merasa lebih baik."
Dilansir dari Us Weekly, Travis sendiri belum pernah bepergian menggunakan pesawat sejak kecelakaan yang menimpanya pada 2008 silam. Kendati demikian, ia tak menampik untuk memberanikan diri terbang dengan pesawat bila anak-anaknya memintanya.
"Saya memberi tahu anak-anak saya, 'Saat kamu siap terbang, saya siap terbang'," pungkas Travis. "Jadi jika putra saya datang kepada saya dan berkata, 'Ayah, ayo terbang ke Hawaii' atau 'Ayah, ayo pergi ke Australia' maka saya akan melakukannya."
(wk/Sisi)
