Bayaran Song Hye Kyo dan Jun Ji Hyun adalah angka tertinggi dalam industri film di antara aktor wanita, mengingat ada kesenjangan upah antara aktor laki-laki dan perempuan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 30 November 2021 - 13:09 WIB
WowKeren - Song Hye Kyo dan Jun Ji Hyun kini sedang menyapa penonton di layar kaca. Song Hye Kyo menjadi pemeran utama dalam drama "Now, We Are Breaking" sedangkan Jun Ji Hyun menghibur penonton lewat "Jirisan".
Kedua aktris papan atas ini dilaporkan mendapatkan bayaran dengan jumlah yang fantastis untuk drama masing-masing. Menurut laporan media Hankook Ilbo pada Selasa (30/11), Song Hye Kyo dan Jun Ji Hyun telah menghasilkan lebih dari 3,2 miliar won (sekitar Rp38 miliar) per episode.
Berdasarkan standar yang diungkapkan sejauh ini, bayaran keduanya adalah angka tertinggi dalam industri film di antara aktor wanita. Mengingat kesenjangan upah antara aktor laki-laki dan perempuan selalu disebut-sebut sebagai masalah kronis, hal ini patut menjadi perhatian.
Dalam kasus Song Hye Kyo, dikatakan bahwa bayaran per episode yang ia terima untuk tampil di drama tvN "Encounter" pada tahun 2018 lalu, sudah melebihi 100 juta meskipun saat itu dramanya belum dirilis secara resmi.
Proyek Song Hye Kyo sebelumnya, "Descendants of the Sun" juga memiliki pengaruh yang besar. Drama itu menerima evaluasi tinggi karena menulis sejarah baru untuk drama Korea dengan mendapatkan popularitas eksplosif hingga ke luar negeri.
Saat itu, "Descendants of the Sun" menarik perhatian karena hak ciptanya dijual dengan harga tertinggi di antara drama Korea. Dalam survei baru-baru ini, Song Hye Kyo menempati peringkat nomor 1 dalam daftar aktor dan aktris drama populer.
Di sisi lain untuk Jun Ji Hyun, sang aktris menerima bayaran 100 juta won per episode ketika muncul dalam drama SBS "My Love from the Star" pada tahun 2013. Ia juga menerima lebih dari 100 juta won per episode di "Legend of the Blue Sea".
Telah dilaporkan bahwa "Jirisan" sudah melampaui titik impasnya, menjual hak siar luar negeri kepada iQIYI seharga sekitar 20 miliar won. Peringkat untuk episode pertama berada di kisaran 9 persen, membuktikan ekspektasi pemirsa.
"Jirisan" memang menuai kritikan CG (efek grafis) dan kontroversi PPL (iklan tidak langsung) yang berlebihan di awal penayangan, namun mendapat perhatian yang besar dari penggemar luar negeri. Segera setelah dirilis, "Jirisan" menduduki puncak daftar drama yang paling banyak ditonton di banyak platform luar negeri.
Namun tidak banyak aktor wanita yang menerima lebih dari 100 juta won per episode. Dilaporkan bahwa aktris harus berada di level Son Ye Jin dan Go Hyun Jung untuk dapat menerima lebih dari 100 juta won per episode.
(wk/amal)
