Setelah mendapatkan dosis vaksin COVID-19 primer lengkap, maka kini pemerintah meminta masyarakat untuk segera melaksanakan booster. Adapun vaksin yang digunakan di antaranya AstraZeneca.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 31 Januari 2022 - 13:45 WIB
WowKeren - Seperti yang diketahui, pemerintah saat ini tengah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau disebut dengan booster. Hal ini dilakukan untuk melawan pandemi, terlebih saat ini Indonesia juga menghadapi gelombang Omicron.
Sebelumnya, vaksin AstraZeneca disebut ampuh dalam melawan varian Omicron. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan mulai fokus menggunakan vaksin AstraZeneca sebagai booster COVID-19 di tiga bulan pertama tahun 2022.
"Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak," tutur Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resmi, dilihat Senin (31/1).
Lebih lanjut, Nadia kembali menuturkan mengenai ketentuan penggunaan vaksin AstraZeneca sebagai booster dapat digunakan dengan interval 8-12 minggu. Akan tetapi dalam rangka untuk mempercepat capaian dosis primer, maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu.
Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi CIVUD-19 program booster, kata Nadia, dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masuarakat umum tanpa menunggu target capaian 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen. Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan syarat tersebut agar kabupaten/kota bisa melaksanakan vaksinasi COVID-19 booster.
Mengenai persyaratan agar masyarakat bisa mendapatkan suntikan booster adalah calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau juga bisa melalui aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, berusia di atas 18 tahun, lalu telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.
Untuk pemberian dosis vaksin COVID-19 lanjutan atau booster pada triwulan pertama tahun 2022 sendiri di antaranya adalah dengan dosis primer Sinovac maka akan diberi booster vaksin AstraZeneca, setengah dosis atau vaksin Pfizer setengah dosis juga.
Selanjutnya untuk penerima dosis primer vaksin COVID-19 AstraZeneca, maka diberikan setengah dosis vaksin Moderna. Kemudian bisa juga dengan vaksin Pfizer setengah dosis, atau juga dengan vaksin AstraZeneca satu dosis penuh.
(wk/tiar)
