Efek Minyak Goreng Langka: Jadi Hadiah Untuk Ambil Hati 'Camer' Hingga Dipakai Sebagai Mahar Nikah
SerbaSerbi

Minyak goreng yang kini langka ditemukan di pasaran rupanya juga dijadikan mahar pernikahan. Mahar unik ini tampak dalam suatu pernikahan yang digelar Selasa (22/2) di Ponorogo, Jawa Timur.

WowKeren - Polemik ketersediaan dan harga minyak goreng di pasaran masih menjadi masalah hingga kini. Banyak wilayah yang masih mengalami kelangkaan minyak goreng, dan jika tersedia harganya kerap lebih tinggi dari HET yang ditentukan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, minyak goreng kini menjadi komoditas berharga yang banyak dicari masyarakat.

Momen ini rupanya dimanfaatkan oleh seorang pria yang mengunjungi rumah pujaan hatinya. Pria tersebut agaknya hendak mencuri hati "camer" alias calon mertua dengan membawa minyak goreng kala mengunjungi rumah sang gebetan.

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Twitter @FFOODFESS, tampak sebotol minyak goreng bersanding dengan dua batang cokelat dan segelas boba tea. "Fess ucul banget gebetan adekku bawain minyak pas ngapel ke rumah," demikian keterangan yang diunggah pada 17 Februari 2022.

Pria Apel Bawa Minyak Goreng

Twitter/@FFOODFESS


Tak hanya dijadikan hadiah saat "ngapel" ke rumah gebetan, minyak goreng rupanya juga dijadikan mahar pernikahan. Mahar unik ini tampak dalam suatu pernikahan di Ponorogo, Jawa Timur.

Pasangan pengantin bernama Supadi dan Sumiarti itu diketahui menikah pada Selasa kemarin, tepat di tanggal cantik (22/02/2022). Supadi memilih minyak goreng kemasan satu liter untuk dijadikan sebagai mahar pernikahannya.

Mahar unik ini telah dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sooko, Meky Hasan Tachtarudin. Menurut Meky, alasan Supadi menjadikan minyak goreng sebagai mahar tak lepas dari fenomena langkanya minyak goreng di pasaran.

"Jadi mahar minyak goreng diberikan pengantin pria karena dibutuhkan dalam rumah tangga. Filosofinya katanya walaupun sederhana tapi bermanfaat," papar Meky, Selasa.

Selain itu, pengantin pria juga memberikan mas kawin berupa uang tunai senilai Rp 1 juta. Akad nikah pasangan tersebut berlangsung di kediaman pengantin wanita di Desa Suru, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait