Pemerintah menawarkan promo harga minyak goreng lebih murah untuk pembelian lewat aplikasi besutan mereka. Tak hanya minyak goreng, sejumlah bahan pokok juga lebih murah.
Pemerintah kini hanya menetapkan HET minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter, sedangkan minyak goreng kemasan disesuaikan dengan harga keekonomian alias harga pasar.
Pemerintah memutuskan untuk mencabut HET (harga eceran tertinggi) untuk minyak goreng kemasan. Saat hal itu memicu kenaikan harga di pasaran, stok minyak goreng kini malah dikabarkan melimpah.
Sementara itu, perwakilan dari kalangan pengusaha minyak sawit menilai kebijakan pemerintah mengembalikan harga minyak goreng ke harga pasar itu mungkin baru terealisasi pekan depan.
Minyak goreng menjadi salah satu bahan pokok yang mengalami kelangkaan belakangan ini. Pemerintah pun telah melakukan pemantauan secara langsung ke lapangan.
Harga minyak goreng di Sulawesi Tenggara kini kian meroket hingga mencapai Rp 70 ribu. Ibu-ibu pun mengungkap keluhan dan rasa tak percaya mereka terkait kenaikan harga tersebut.
Jasa titip muncul jadi peluang usaha baru di tengah kelangkaan minyak goreng di pasaran. Lantas, apakah praktik jastip minyak goreng yang mematok harga di atas HET tak melanggar aturan?
PSI menyelenggarakan pasar murah untuk minyak goreng dengan harga Rp 10 ribu per liter. Aksi PSI itu nyatanya malah menimbulkan kecurigaan mengenai asal stok minyak goreng tersebut.
Di tengah kelangkaan minyak goreng seperti sekarang ini, banyak pihak yang menggelar operasi pasar murah. Salah satunya adalah Polres Metro Jaksel dan Polsek-Polsek lainnya.
Sebelumnya, Mendag berjanji pasokan serta harga minyak goreng akan kembali normal saat menyambut bulan suci Ramadhan. Di sisi lain, pemda setempat juga menggelar operasi pasar.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memasok 3.500 ton minyak goreng sebagai upaya mengatasi kelangkaan di daerahnya. Minyak goreng tersebut nantinya bakal didistribusikan ke 38 wilayah.
Tim dari Polres Metro Jaksel menyita 24 ton minyak goreng yang rencananya bakal dijual melebihi HET. Polisi juga turut mengamankan 8 orang terkait penemuan tersebut.
Kelangkaan minyak goreng saat ini menjadi sebuah permasalahan nasional yang tengah dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu wilayah yang mengalami permasalahan ini adalah Provinsi Jambi.
Kapolda Sumatera Utara Irjen R.Z Panca Putra Simanjuntak mengatakan bahwa temuan minyak goreng di dalam pabrik PT Salim Ivomas Pratama tersebut bukanlah aksi penimbunan.
Minyak goreng yang kini langka ditemukan di pasaran rupanya juga dijadikan mahar pernikahan. Mahar unik ini tampak dalam suatu pernikahan yang digelar Selasa (22/2) di Ponorogo, Jawa Timur.
Polisi menggerebek sebuah rumah di Serang, Banten yang diduga melakukan aksi penimbunan minyak goreng. Polisi menemukan ada 9.600 liter minyak goreng tersimpan di rumah tersebut.
Pemkot Malang akan menggelontor minyak goreng di dua pasar tradisional melalui operasi pasar dalam waktu dekat. Nantinya, ada sedikitnya 3 ribu liter minyak goreng yang disediakan di setiap titik tersebut.
Penjual gorengan juga terkenal imbas kelangkaan minyak goreng di pasaran. Para penjual gorengan pun harus putar otak untuk bisa memenuhi stok minyak goreng mereka.
Momen kelangkaan minyak goreng saat ini tampaknya menjadi lahan basah bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat dilihat dari temuan Polri akan penimbunan hingga pemalsuan minyak goreng.
Keberadaan minyak goreng hingga saat ini masih menjadi barang yang langka. Bahkan ketersediaan pasokan di ritel modern seperti Indomaret pun kerap kosong.