Song Hye Kyo kembali dikabarkan telah menyumbangkan 10.000 kopi buku 'Story of Our History Overseas-San Francisco Edition' ke San Francisco Korean education center di March day ini
- Aissah Vara
- Selasa, 01 Maret 2022 - 11:48 WIB
WowKeren - Song Hye Kyo tak hanya dikenal karena kecantikan atau kemampuan aktingnya yang memukau di setiap kesempatan. Bintang serial "Descendants of the Sun" itu juga dikenal sebagai seorang dermawan dengan kegemarannya memberikan sumbangan dalam bidang pendidikan di Korea.
Baru-baru ini Song Hye Kyo kembali dikabarkan telah menyumbangkan 10.000 kopi buku "Story of Our History Overseas-San Francisco Edition' ke San Francisco Korean education center di March day ini bersama dengan profesor Sungshin Women's University Seo Kyungdeok. Buku ini diproduksi sebagai bagian dari kampanye untuk berikan panduan sejarah gerakan kemerdekaan Korea di kota-kota di seluruh dunia.
Tak hanya itu secara khusus, buku itu diproduksi bersama dalam bahasa Korea dan Inggris yang memperkenalkan sejarah gerakan kemerdekaan Korea di San Francisco, AS dengan cara yang mudah dipahami untuk semua orang. Sedangkan dukungan Seo Gyeongdeok dan Song Hye Kyo pada march day telah berlangsung selama 11 Tahun.
Sementara itu buku panduan Korea, tanda Hangeul, dan karya bantuan telah disumbangkan ke 30 tempat hingga saat ini untuk peninggalan gerakan kemerdekaan Korea di luar negeri. Sedangkan usai merampungkan drama "Now, We Are Breaking Up", mantan istri Song Joong Ki ini akan kembali ke layar kaca dengan drama terbarunya "The Glory".
Drama karya penulis Kim Eun Sook ini bercerita tentang seorang siswa sekolah menengah bermimpi suatu hari bekerja sebagai arsitek. Dia menjadi korban kekerasan sekolah menengah yang dilakukan oleh teman-temannya. Dia putus sekolah karena bullying. Dia kemudian merencanakan balas dendam pada penyiksanya dan juga para pengamat yang tidak melakukan apa-apa.
Siswa itu sekarang sudah dewasa dan telah menunggu pemimpin penyiksanya menikah dan punya anak dimana anaknya sekarang menjadi siswa sekolah dasar. Perempuan yang pernah menjadi korban kekerasan di sekolah, kini menjadi wali kelas dari anak penyiksanya. Plot balas dendamnya yang kejam dimulai dengan sungguh-sungguh.
(wk/aiss)
