Setnov Sempat Ribut dengan Eks Sekretaris MA Nurhadi di Lapas Sukamiskin, Ini Biang Keroknya
Twitter/sn_setyanovanto
Nasional

Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas, Rika Apriyanti, hubungan Setnov dan Nurhadi kini sudah membaik. Keduanya juga masih berada di Lapas Sukamiskin.

WowKeren - Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan sempat berselisih dengan mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi di Lapas Sukamiskin. Kabar ini telah dibenarkan oleh Ditjen Pemasyarakatan.

"Perselisihan sudah selesai, itu kejadian lama," ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas, Rika Apriyanti, Rabu (2/3).

Menurut Rika, hubungan Setnov dan Nurhadi kini sudah membaik. Keduanya juga masih berada di Lapas Sukamiskin.

"Sudah melanjutkan pembinaan kembali. Iya, masih di Lapas Sukamiskin," paparnya.

Rika menjelaskan bahwa perselisihan di kalangan narapidana mungkin saja terjadi dalam setiap lapas. Meski demikian, petugas akan bertindak cepat untuk menyelesaikannya.

"Perselisihannya di lapas adalah salah satu risiko yang dihadapi dalam penanganan lapas, termasuk Sukamiskin," tuturnya. "Yang penting, perselisihan tersebut bisa dan telah terselesaikan."

Di sisi lain, Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar mengungkapkan bahwa Setnov ribut dengan Nurhadi sekitar satu bulan yang lalu. Ia lantas mengungkapkan duduk perkara perselisihan Setnov dengan Nurhadi.


"(Perselisihan) sudah satu bulan, sudah lama," ungkap Elly kepada detikcom. "Sama seperti kita di luar, di kampung, kalau datang orang baru, datang orang baru, tentu kulo nuwun dulu kan dari pergaulan, siapa tokoh-tokoh kampung itu didatangi, silaturahmi, begitu kan? Sama berlaku di dalam juga, dalam lapas juga sama."

Dijelaskan bahwa Setnov yang notabene merupakan orang lama di Lapas Sukamiskin banyak disegani oleh napi lain. Sedangkan Nurhadi yang baru dieksekusi ke Lapas Sukamiskin pada Januari 2022 lalu tidak "kulo nuwun" atau permisi saat baru masuk ke lapas tersebut.

"Ternyata Pak Nurhadi tidak sama seperti yang sebelumnya. Sebelum-sebelumnya itu kan betul-betul (Novanto) disamperin, hormat, segala macam," papar Elly. "Pak Nurhadi kan biasa-biasa saja dia, dengan biasa-biasa saja dianggap kurang sopan, dianggap tidak sopan, 'orang baru kok nggak sopan' gitu, sehingga yang lain tuh pada manas-manasin-lah."

Elly mengungkapkan bahwa Nurhadi lantas menghindari "grup" Setnov di dalam lapas. Pasalnya, Nurhadi sendiri merasa tak nyaman karena dicap tak sopan.

"Mereka berdua (Setnov dan Nurhadi) sih tidak ada masalah. Anggaplah 'grup', orang dekat di situ ada anggota-anggota, teman-teman Pak Setya Novanto, ada grupnya lah dibilang enggak sopan segala macam," katanya.

Perselisihan memuncak kala ada Amiril, rekan yang pernah satu sel dengan Nurhadi, ditonjok oleh Irfanto, rekan satu grup Setnov. "Yang ada Amiril ini ditonjok, sehingga orang menghubungkan-hubungkan antara Nurhadi dengan Setya Novanto, dihubungkan seolah kubu," terangnya.

Menurut Elly, Nurhadi dan Setnov sendiri tidak terlibat saling pukul. Sedangkan permasalahan antara Amiril dengan Irfanto juga disebut sudah selesai.

"(Perselisihan Nurhadi dan Novanto) itu saja dianggap tidak sopan, Pak Nurhadi dianggap enggak sopan, dia kan punya gengsi juga kan. Enggak ada (perkelahian), itu saja," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait