Telkomsel Pastikan Layanan Komunikasinya Lancar Usai Insiden Penembakan 8 Pekerja PT PTT di Papua
Nasional

PT Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi yang menimpa para pekerja PT PTT tersebut. Sebagai informasi, PT PTT merupakan perusahaan rekanan Telkomsel.

WowKeren - Delapan orang pekerja PT Tower Palapa Timur Telematika (PTT) tewas ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Tragedi tersebut terjadi di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (2/3) sekitar pukul 03.00 WIT.

Kekinian, PT Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi yang menimpa para pekerja PT PTT tersebut. Sebagai informasi, PT PTT merupakan perusahaan rekanan Telkomsel.

Telkomsel juga memastikan bahwa layanan komunikasi dan jaringan internet di Papua lancar usai tragedi penembakan tersebut. "Pelanggan tetap dapat menikmati layanan komunikasi dari Telkomsel," tutur Vice President Network Service Management Telkomsel Area Pamasuka Andrias Indra dilansir Tempo pada Jumat (4/3).

Diketahui, insiden itu terjadi di Site Repeater B3 (CO 53M 756085 9585257) Distrik Mulia. Penembakan tersebut diketahui tidak hanya menelan korban jiwa, namun juga mengakibatkan beberapa bangunan serta infrastruktur fisik di sekitar Site Repeater B3 rusak.


Ucapan belasungkawa juga datang dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Dalam siaran pers resminya, Johnny mengecam insiden penembakan dan pembunuhan tersebut.

"Kami sangat mengecam insiden pembunuhan dan tindakan kekerasan fisik yang akibatkan hilangnya nyawa para pekerja dan tehnisi lapangan PT PTT di tengah upaya menjalankan tugas melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia dan secara khusus di Papua," jelas Johnny. "Kami harapkan agar penegakan hukum dan pemulihan keamanan dapat segera dilakukan oleh pihak yang berwenang."

Dijelaskan bahwa PT PTT sedang mengevakuasi para pekerjanya, baik korban yang meninggal maupun seorang staff yang selamat dari Site Repeater B3, dengan memperhatikan situasi keamanan dan keadaan cuaca setempat. Untuk memperlancar proses evakuasi sedang dilakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan berbagai pihak terkait di Papua.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama tetap menjaga dan menciptakan situasi yang aman agar pembangunan infrastruktur Telekomunikasi dapat dilakukan dengan lancar di Papua," pungkas Johnny.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait