Istri Doni Salmanan sempat mangkir dari panggilan polisi, kuasa hukum mengungkapkan kondisi Dinan Fajrina sesungguhnya sampai tidak datang setelah penyitaan aset.
- Intan Maharani
- Selasa, 15 Maret 2022 - 17:03 WIB
WowKeren - Istri Doni Salmanan, Dinan Fajrina mangkir dari jadwal pemeriksaan yang sudah ditetapkan Bareskrim Polri pada Senin (14/3). Seperti diketahui, Doni si crazy rich Bandung tersebut ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka afiliator binary option trade berbasis Quotex.
Adapun alasan Dinan Fajrina tidak hadir diungkapkan oleh kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus. Bahkan mereka meminta maaf karena mangkirnya Dinan dari panggilan polisi lantaran sakit.
"Ada beberapa alasan, pertama bahwa saudari Dinan kelelahan, kecapekan mungkin karena dua hari kemarin. Mungkin tiga hari ya dari Jumat ya. Tiga hari beres-beres barang, karena lokasi rumah yang ditinggali kan untuk sementara disita pihak penyidik Di Bareksrim Polri," ungkap Ikbar Firdausdikutip dari video kanal YouTube CumiCumi yang tayang pada Selasa (15/3).
Atas mangkirnya Dinan Fajrina dari pemeriksaan sebelumnya, Ikbar mewakili yang bersangkutan meminta maaf. Setelah beberapa hari menghadapi kasus sang suami sampai penyitaan aset dilakukan, Dinan tidak mendapatkan waktu istirahat cukup.
"Dengan berat hati mohon maaf kepada temen-temen media semuanya, saudari Dinan tidak bisa bertemu. Termasuk pada penyidik sudah kita sampaikan surat permohonan penundaan," lanjut Ikbar.
Adapun alasan Dinan Fajrina sampai drop ternyata bukanlah karena aset-aset sang suami disita hingga ada istilah "dimiskinkan". Menurut kuasa hukum Doni, Dinan terlalu lelah sampai jatuh sakit.
"Mungkin terkait sakitnya bukan karena aset yang disita. Kalau berdasarkan keterangan terhadap saya, karena kecapekan aja. Kita kan maraton dari saat ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan kan kita bolak-balik komunikasi terus," paparnya. "Jadi intinya, murni kelelahan. Bener-bener kecapekan, terkait jatuh miskin nggak ada pikiran ke arah sana."
Selain itu, Ikbar Firdaus berjanji kliennya akan senantiasa kooperatif menjalani penyidikan. Bukan hanya itu, Doni Salmanan disebut siap mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung.
"Intinya kita kooperatif. Kita mengapresiasi juga pihak dari Bareskrim Mabes Polri yang menangani persoalan ini sudah sobjektif mungkin, sudah seadil-adilnya, makanya kita akan kooperatif mengurusi ini. Kita siap untuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan," pungkas Ikbar.
(wk/inta)
