Sebagai mantan suami Nia Daniati, Farhat Abbas ikut memberikan tanggapan terkait kasus penipuan Olivia Nathania. Farhat pun buka-bukaan mengaku enggan menjadi pengacara Olivia.
- Diah Candra Trisanti
- Senin, 28 Maret 2022 - 21:50 WIB
WowKeren - Olivia Nathania mendapat vonis tiga tahun penjara terkait kasus penerimaan CPNS bodong. Vonis tersebut dibacakan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (28/3). Putri Nia Daniati ini mendapat hukuman lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Sebagai mantan suami Nia, pengacara kondang Farhat Abbas ikut buka suara. Farhat sesumbar mengatakan bahwa Nia juga ikut mencicipi uang haram Olivia. Hal ini disampaikan langsung oleh Farhat saat menjadi bintang tamu dalam vlog Uya Kuya.
Farhat juga menilai bahwa Olivia akan segera ditinggalkan Nia. Pria kelahiran 22 Juni 1976 ini meminta agar Nia tidak cuci tangan atas kasus Olivia.
"Ini tamparan dan juga buat pembelajaran buat Nia Daniaty karena mereka sama-sama menikmati," ungkap Farhat. "Kalau mau dibela apa gunanya? Tetap saja suatu saat dia akan meninggalkan Olivia."
"Sekarang dia lolos dengan berlandaskan atas nama cinta. Kalau sama-sama cinta, tuker badan aja. Nia dipenjara, Oi yang di luar," sambung Farhat. "Saya pikir Nia yang harus ke psikiater."
Diakui Farhat, ia memang tidak mau membantu kasus hukum Olivia. Pasalnya, ia tahu bahwa dalam kasus ini Olivia sudah pasti terbukti bersalah.
"Sebenernya saya tahu perkaranya Oi ini bukan perkara biasa. Kita tahu pasti kita akan kalah dan dihukum karena ini murni penipuan," sambung Farhat.
"Bukannya ngeles tapi saya mencari jalan supaya jangan saya jadi lawyernya gitu. Saya khawatir nanti saat dia minta tolong saya tidak bisa membantu tiba-tiba sepihak dicabut kuasa. Kedua dihukum berat nanti saya dibilang gak mampu membela dia."
Sementara itu, para korban penipuan Olivia merasa tidak terima dengan hasil vonis yang diberikan pihak majelis pengadilan tersebut. Mereka telah rugi hingga miliaran rupiah karena Olivia. Karena itu, santer terdengar isu yang mengatakan bahwa pihak Nia telah menyuap jaksa demi mendapat tuntutan ringan.
(wk/diah)
