Saudara kandung Dorce Gamalama curiga adanya indikasi kecurangan dalam polemik warisan mendiang. Alhasil, saudara kandung Dorce memilih untuk menempuh jalur hukum.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 29 Maret 2022 - 16:59 WIB
WowKeren - Kisruh warisan peninggalan mendiang Dorce Gamalama tengah menjadi perbincangan hangat publik. Harta warisan Dorce kini menjadi perdebatan di antara dua belah pihak yakni saudara kandung Dorce dan anak angkat mendiang.
Bahkan saudara kandung Dorce sepakat akan membawa persoalan tersebut ke jalur hukum. Hal itu dibenarkan oleh pengacara saudara kandung Dorce yakni Husni Thamrin Tanjung SH.
Jalur hukum ditempuh lantaran sosok yang mengaku menyimpan wasiat mendiang Dorce tak kunjung muncul untuk mengungkap amanat mendiang. Menurut saudara kandung Dorce, sosok yang mengaku pengacara mendiang itu juga tak memiliki iktikad baik secara kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan warisan. Itu mengapa, saudara kandung Dorce memilih untuk menempuh jalur hukum.
"Hari ini kuasa hukum saudara kandung almarhum Dorce ingin klarifikasi. Karena kami lihat saat ini pemberitaan sudah miring atas tindak-tindakan yang tidak bermoral," kata Husni Thamrin kepada WowKeren, Senin (29/3). "Kenapa tidak bermoral? Rekan-rekan barangkali sudah mengetahui bahwasanya setelah mendiang meninggal ada bahasa dari seorang pengacara akan membuka wasiat 40 hari dan kenyataannya sampai saat ini nol, tidak ada. Ada juga kata-kata yang mengatakan, silakan kita secara kekeluargaan. Sudah dua kali kita kontak untuk berjumpa selalu alasannya tidak ada."
"Jadi untuk itu kami sebagai ahli waris akan mengambil sikap untuk melakukan tindakan hukum pada orang-orang yang sengaja memper terhadap warisan Dorce ini dikesampingkan terhadap saudara kandung dari bu Dorce," lanjut Husni Thamrin. "Kami akan melaporkan tindakan pengacara itu ke dewan kehormatan juga oknum notaris yang katanya menyimpan wasiat."
Saudara Dorce juga curiga apabila ada kecurangan dalam polemik tersebut. Saudara kandung juga kesulitan bertemu dengan pihak yang mengaku keluarga Dorce.
"Jadi begini, kita sebenarnya sudah berkoordinasi. Karena ini kita iktikadnya bagus nih, kita siap untuk menjumpai keluarga yang mengaku keluarga Dorce," pungkas Husni Thamrin. "Tapi kita melalui WA, konfirmasi ke mereka, selalu bilang 'tunggu panggilan notaris'. Saya tanya, siapa notarisnya, secara hukum kita menipu? Tidak, jadi ada indikasi, wajar dong kita menilai ada indikasi kecurangan."
(wk/Sisi)
