Sering Terjadi di Kalangan Anak Muda, Ini 7 Cara Efektif Hadapi Pelaku Ghosting Biar Cepat Move On
Pexels/Ketut Subiyanto
SerbaSerbi

Menjadi korban ghosting tentu akan sangat menyakitkan. Namun daripada terus meratapi keadaan, sebaiknya lakukan tujuh cara efektif ini agar kalian bisa segera move on.

WowKeren - Istilah ghosting adalah salah satu istilah yang paling populer di kalangan anak muda. Ghosting sendiri merupakan suatu kondisi ketika seseorang menghilang secara tiba-tiba tanpa kabar maupun penjelasan apapun.

Sederhananya, kita tiba-tiba tidak bisa menghubungi teman kencan, gebetan maupun pacar tanpa alasan yang logis. Padahal sebelumnya, hubungan kita dengan mereka berjalan dengan lancar tanpa ada konflik sedikit pun.


Menjadi korban ghosting bisa membuat seseorang merasa sangat terluka hingga menyalahkan diri sendiri, apalagi jika si pelaku memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupannya. Karena itulah ada banyak korban ghosting yang menjadi stres berat hingga terus larut dalam kesedihan.

Jika kalian berada dalam situasi ini, usahakan untuk segera bangkit alih-alih terus meratapi keadaan. Caranya adalah dengan melakukan tujuh cara efektif berikut ini agar kalian bisa segera move on!

(wk/eval)

1. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri


Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Pexels/Alex Green

Salah satu reaksi paling umum saat menjadi korban ghosting adalah menyalahkan diri sendiri. Kita akan terus bertanya-tanya tentang kesalahan apa yang kita perbuat hingga diperlakukan seperti itu.

Tapi ingat, di sini kita berstatus sebagai korban yang artinya kesalahan sepenuhnya ada di pelaku ghosting. Kalaupun ada yang salah dengan diri kita, dia seharusnya membicarakan hal itu baik-baik, bukan malah menghilang begitu saja.

2. Tahan Dirimu untuk Menghubungi Si Dia


Tahan Dirimu untuk Menghubungi Si Dia
Pexels/Ono Kosuki

Rasa penasaran yang muncul saat menjadi korban ghosting cenderung membuat kita menghubungi si dia. Tapi melakukan hal itu hanya akan membuatmu lebih terluka, karena kemungkinan besar dia akan mengabaikan pesan atau panggilanmu.

Apapun alasannya, sikap menghilang tanpa kejelasan membuktikan bahwa kamu bukan prioritas dalam kehidupannya. Karena itu, tahan dirimu untuk menghubungi sia dia karena itu adalah sesuatu yang sia-sia.

3. Jangan Bersikap Kasar


Jangan Bersikap Kasar
Pexels/Liza Summer

Sedih, marah dan kecewa adalah perasaan yang kerap muncul saat kita tiba-tiba di-ghosting. Namun usahakan untuk tidak bersikap kasar kepada orang yang tiba-tiba meninggalkanmu tanpa kejelasan.

Bersikap kasar dan menunjukkan emosimu secara terbuka hanya akan membuatmu terlihat buruk. Karena itu, pastikan untuk bersikap sopan saat bertemu dengannya untuk membuktikan bahwa dirimu baik-baik saja meski telah dilukai.

4. Hindari Curhat di Media Sosial


Hindari Curhat di Media Sosial
Pexels/cottonbro

Di era modern seperti saat ini, ada banyak orang yang menjadikan media sosial sebagai "buku harian". Mereka membagikan berbagai kesehariannya secara gamblang melalui curhatan hingga potret terbaru. Tak sedikit pula korban ghosting yang mencurahkan isi hatinya di media sosial karena "tak punya tempat lain untuk curhat" atau bahkan "mengkode" si pelaku.

Jika kamu berniat melakukan hal ini, sebaiknya urungkan niat itu sekarang juga. Curhat di media sosial hanya akan membuatmu terlihat menyedihkan dan terkesan mencari perhatian. Selain itu, tindakan ini hanya akan membuat si pelaku ghosting semakin yakin untuk meninggalkanmu.

5. Terima Situasi dengan Apa Adanya


Terima Situasi dengan Apa Adanya
Pexels/Monstera

Ada pepatah terkenal yang menyatakan bahwa "Pengalaman hidup adalah guru terbaik". Rasa sakit saat di-ghosting akan membuat kita sadar bahwa kita tak boleh melakukan hal serupa pada orang lain. Kita juga bisa menjadikan pengalaman buruk ini sebagai pelajaran untuk lebih selektif memilih teman atau pasangan di masa depan.

Daripada terpuruk dan terus menyalahkan diri sendiri, sebaiknya tetap bersikap positif dan terus bersyukur. Sebab dengan begitu, kamu bisa mengetahui keburukannya lebih awal dan tidak menyesal di kemudian hari.

6. Alihkan Pikiran dengan Kegiatan Positif


Alihkan Pikiran dengan Kegiatan Positif
Pexels/cottonbro

Berputus asa saat di-ghosting hanya akan membuatmu hidup dalam kesengsaraan. Karena itu, sebaiknya alihkan dirimu dengan melakukan berbagai kegiatan positif seperti melakukan hobi, makan makanan kesukaan, istirahat yang cukup hingga hangout bareng sahabat.

Lakukan hal-hal yang kamu sukai untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menghilangkan rasa bersalah. Selain itu, pastikan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik agar kamu bisa menjalani hidup dengan baik sambil melupakan rasa sakit akibat di-ghosting.

7. Pergilah Berkencan dan Temui Orang Baru


Pergilah Berkencan dan Temui Orang Baru
Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

Setelah melakukan semua langkah di atas, maka ini adalah saat yang tepat untuk move on. Tunjukkan pada pelaku ghosting bahwa kamu bisa bahagia tanpa kehadiran mereka dan bahwa kamu sama sekali tak terganggu dengan perbuatannya.

Alih-alih merasa kapok untuk menjalin hubungan, tak ada salahnya untuk pergi berkencan dengan orang lain. Jalin hubungan baru dengan tulus tanpa menjadikan orang lain sebagai pelarian. Berhentilah mengucilkan diri sendiri karena kamu juga berhak untuk bahagia.

Demikian tujuh cara efektif yang bisa kamu lakukan saat menjadi korban ghosting. Simak juga artikel ini untuk mengetahui berbagai tips jitu yang bisa kamu lakukan saat mengalami gaslighting.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru