Tasyi Athasyia mengaku lebih memilih anaknya memiliki kepribadian yang baik ketimbang cerdas. Penjelasan Tasyi itu pun langsung menuai pujian dari netizen.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 21 Juni 2022 - 16:07 WIB
WowKeren - Video percakapan antara Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya belum lama ini menjadi sorotan. Dalam video tersebut, Tasyi dan Tasya menjawab pernyataan soal kepribadian anak yang diinginkan oleh orangtua.
Awalnya, pria di balik video memberikan pernyataan kepada Tasyi dan Tasya apakah setuju lebih memilih anak yang baik ketimbang cerdas. Tasyi dan Tasya pun kompak setuju lebih memilih anak yang baik dibandingkan anak cerdas.
"Sebagai orangtua, anda ingin anak anda tumbuh sebagai anak yang baik bukan anak yang cerdas," ucap seorang pria di balik videp. "Iya setuju," ucap Tasya. "Iya, (nomor) satu kalau itu," timpal Tasyi.
Mendengar jawaban Tasya, Tasyi pun memberikan protes. Menurut Tasyi, sang kembaran lebih mengutamakan edukasi. "Ah enggak yakin gue, lo mah tipe education," kata Tasyi Athasyia.
Tasyi pun mengungkapkan alasan mengapa lebih memilih anak-anaknya memiliki kepribadian yang baik. Bahkan, Tasyi mengaku tak masalah jika anak-anaknya tidak sekolah.
"Kalau gue bismillah, anak gue yang penting enggak sekolah gak apa-apa. Yang penting lu bisa ngaji," tutur Tasyi Athasyia.
Tak ingin kalah, Tasya pun memberikan pembelaan. "Logikanya kalau dia cerdas, dia harusnya jadi orang (baik)," tutur Tasya Farasya.
Namun, pembelaan Tasya itu langsung mendapat penolakan dari Tasyi. Bagi Tasyi, kecerdasan justru bisa digunakan untuk kejahatan. Tasyi pun kembali menegaskan bahwa anaknya harus memiliki kepribadian yang baik dibandingkan cerdas.
"Pokoknya gue, anaknya harus baik. Cerdas itu belakangan. Yang namanya orang baik itu pasti melakukan sesuatu yang 'oh ini cerdas'," pungkas Tasyi Athasyia.
Penjelasan Tasyi itu pun langsung mendapat pujian dari netizen. Mereka menyebut Tasyi tampak lebih dewasa. Namun, ada juga yang mengaku setuju dengan pendapat Tasya.
"Tasyi...bagus bgt sih pemikirannya...lebih dewasa...sama seperti yg diajarkan guru pertama tama harus jadi orang baik dan yg paling penting berakhlak mulia...cerdas pasti mengikuti," komentar salah satu netter. "Masha allah sepemikiran sama kak tasyi gpp anak ku gk sekolah formal yg penting bismillah dia jadi hafidz/hafidzoh," kata netter lain.
"Gw sie lebih suka pemdapat tasya yaa. Pendidikan itu penting. Kan bisa sejalan pendidikan di sekolah dan agama. Bisa jadi anak yg cerdas dan baik lagian pendidikan penting kali untuk masa depan anak," tutur netter lain.
(wk/dess)
