Saat tampil di podcast, Richie Palmer menjelaskan bahwa Fase Empat semuanya merupakan reaksi terhadap peristiwa di Avengers Endgame'. Semua karakter masih berduka.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 11 Juli 2022 - 15:12 WIB
WowKeren - Kepala produksi dan pengembangan Marvel Studios Richie Palmer baru-baru ini berbicara mengenai apa yang sebenarnya menjadi inti dari Fase Empat. Menyusul peristiwa "Avengers: Endgame" dan "Spider-Man: Far From Home", Marvel Cinematic Universe memasuki wilayah yang belum dipetakan.
Selama bertahun-tahun, franchise ini terus berkembang menuju pertarungan dengan Thanos, menghubungkan semuanya dengan Infinity Saga yang sedang berlangsung. Namun di Fase Empat, hal ini sedikit berbeda.
Saat tampil di podcast Spoiler Special dari Empire, Palmer menjelaskan bahwa Fase Empat semuanya merupakan reaksi terhadap peristiwa "Avengers Endgame". Semua karakter masih berduka dan berurusan dengan rasa kehilangan dan konsekuensi.
"Fase Empat adalah reaksi - dan saya tidak bermaksud sebagai pembuat film, maksud saya karakternya," jelas Palmer. "Ini adalah reaksi terhadap trauma Avengers: Infinity War dan Endgame. Kami masih merasakan efek itu di film-film ini bertahun-tahun kemudian."
Tidak ada karakter yang berkutat dengan hal-hal menyedihkan seperti Wanda Maximoff, yang telah menjadi tokoh sentral di Fase Empat sejauh ini. Perjalanan yang dia lalui terkadang membuatnya menjadi penjahat.
Hal ini pun, disebut Palmer, juga sempat dibicarakan dengan pemainnya, Elizabeth Olsen. "Bahwa baginya, perjalanan penuh Wanda mengarah pada momen pertanggungjawaban," kata Palmer.
Lebih lanjut, dia membandingkan antara Wanda dengan Peter Parker Spider-Man, tentang bagaimana reaksi mereka ketika kehilangan orang yang mereka cintai. Jika Peter Parker memandang hal itu sebagai titik balik untuk melakukan perjalanan yang positif, maka sebaliknya dengan Wanda.
"Peter Parker terjun ke persona Spider-Man di akhir No Way Home, dia benar-benar membiarkan persona Spider-Man mengambil alih sebagai respons atas kehilangan dan traumanya," jelas Palmer. "Untuk Peter, tentu saja, menjadi Spider-Man berarti pergi dan menjadi pahlawan terbesar sepanjang masa."
"Versi Wanda condong semata-mata menjadi Scarlet Witch," lanjutnya. "Yang kami temukan dari Agatha dan Darkhold, melalui penemuan diri Wanda, bahwa itu kebalikannya: dia menjadi penjahat terburuk sepanjang masa, penghancur dunia."
(wk/zodi)
