Stop Scroll Medsos Berlebih, Berikut 7 Tips Ampuh Lakukan Social Media Detox
Pixahive
SerbaSerbi

Detoks media sosial dinilai bermanfaat untuk memperbaiki mental dan kualitas hidup masyarakat saat ini. Berikut 7 tips ampuh untuk menjalankan detoks media sosial.

WowKeren - Media sosial berisiko memberi dampak negatif bagi kehidupan seseorang. Beragam fitur dan kemudahan yang ditawarkan membuat semakin banyak orang kecanduan bermain media sosial.

Bahkan tak sedikit yang sulit lepas dari media sosial setelah terus-menerus menggunakannya. Pandangan itu didukung oleh terapis Laurie Gerber.


"Ini adalah kecanduan (media sosial) yang populer saat ini. Anda bisa menghabiskan sepanjang hari di media sosial dan tidak benar-benar bosan. Dan semakin pintar program memberi apa yang Anda inginkan, semakin sulit untuk dihentikan," kata Laurie.

Karena itu, detoks media sosial dinilai memiliki beragam manfaat. Seperti memulihkan mental dan memperbaiki kualitas hidup seseorang.

Kendati begitu, masih banyak yang belum memahami bagaimana detoks media sosial yang baik dan benar. WowKeren pun telah merangkumkan 7 tips ampuh untuk melakukan detoks media sosial. Yuk, langsung simak di artikel berikut ini.

(wk/Sisi)

1. Tentukan Durasi Waktu


Tentukan Durasi Waktu
Pixahive

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan durasi waktu untuk menjauh dari media sosial. Meski belum ada aturan khusus, sejumlah pakar menganjurkan detoks media sosial dilakukan selama 30 hari. Hal itu dibenarkan oleh terapis Laurie Gerber.

"Anda dapat merancang waktu. 'Saya hanya melakukannya di akhir pekan', terserah. Ini individual bergantung pada masalah Anda. Sejauh ini memang belum ada kesepakatan berapa lama waktu yang efektif. Namun, secara umum waktu yang dianjurkan adalah 30 hari," kata Laurie.

2. Hapus Semua Aplikasi Media Sosial Di Ponsel


Hapus Semua Aplikasi Media Sosial Di Ponsel
Pxhere

Tips selanjutnya yakni menghapus aplikasi media sosial dari ponsel. Pasalnya, kebiasaan bermain media sosial membuat penggunanya masih sering refleks memeriksa notifikasi pada aplikasi. Psikolog Dr. Vara Saripalli, Psy.D juga menyarankan hal tersebut.

"Seseorang mungkin mendapati dirinya secara refleks memeriksa aplikasi dan notifikasi media sosial. Menghapus aplikasi dapat membantu seseorang lebih fokus untuk hiatus media sosial karena mereka perlu mengunduh ulang aplikasi untuk dapat masuk kembali," saran Vara.

3. Lakukan Beragam Kegiatan Positif


Lakukan Beragam Kegiatan Positif
Pixahive

Di tengah detoks media sosial, psikolog Lindsay Tulchin, Ph.D menyarankan agar waktu luang diisi dengan beragam kegiatan positif. Cara itu efektif untuk mengalihkan pikiran Anda dari media sosial. Seperti, membaca, mencoba hobi baru atau berolahraga.

"Rencanakan apa yang akan Anda lakukan selama detoks dan perbanyak mengisi waktu luang Anda dengan hal-hal yang positif. Seperti membaca, mempelajari sesuatu yang baru (bahasa, hobi, keterampilan) atau berolahraga," papar Lindsay.

4. Konsisten


Konsisten
negativespace.co

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah konsisten. Meski sulit, dr. Kevin Andrian meminta mereka yang berniat meninggalkan media sosial untuk terus konsisten. Dengan begitu, manfaat detoks media sosial akan mudah tercapai.

"Melakukan detoks media sosial memang sulit, apalagi jika Anda sudah kecanduan dan alasan ingin berhenti tidak datang dengan sendirinya dari kesadaran Anda. Kendati memang tidak mudah untuk melakukan detoks media sosial, usahakanlah untuk tetap konsisten dalam melakukannya," ujar dr. Kevin.

5. Perbanyak Aktivitas Bersama Teman Atau Keluarga


Perbanyak Aktivitas Bersama Teman Atau Keluarga
Rawpixel

Kecanduan media sosial membuat waktu berharga bersama teman atau keluarga sering terbuang. Karena itu, selagi melakukan detoks media sosial, cobalah perbanyak aktivitas bersama keluarga atau teman. Saran itu disampaikan psikoterapis, Nancy Colier.

"Temui orang yang Anda cintai seperti keluarga atau teman dekat. Banyak orang dewasa mengatakan kepada saya bahwa mendengar apa yang dikatakan keluarga tentang kebiasaan mereka adalah momen yang membuka mata dan memotivasi," kata Nancy.

6. Minta Bantuan Psikolog Bila Perlu


Minta Bantuan Psikolog Bila Perlu
Pxhere

Langkah selanjutnya yang patut dipertimbangkan adalah meminta bantuan ahli. Bila masih kesulitan lepas dari media sosial meski telah melakukan detoks, maka bantuan profesional bisa menjadi alternatif lain. Psikolog Tika Bisono membenarkan hal tersebut.

"Kalau lewat profesional bisa konseling atau terapi untuk kognitifnya, cara berpikirnya. Tapi nanti psikoterapi bisa jadi langkah selanjutnya. Karena dia sudah pindah hidup dan dunia. Itu banyak yang harus dikoreksi juga. sampai berhalusinasi," jelas Tika.

7. Tulis Perubahan Yang Terjadi Pasca Jalani Detoks


Tulis Perubahan Yang Terjadi Pasca Jalani Detoks
Rawpixel

Tips terakhir, catat perubahan yang Anda rasakan pasca menjalani detoks media sosial. Dengan begitu, Anda akan mengetahui apakah detoks media sosial adalah cara yang efektif untuk memperbaiki kebiasaan buruk. Anjuran itu disampaikan oleh pakar psikologi Catherine Price.

"Refleksikan bagaimana media sosial mempengaruhi hidup Anda dan evaluasi perubahan yang dialami pasca detoks media sosial. Apakah itu berdampak baik bagi kesehatan mental atau malah memberi efek negatif? Tulis juga bagaimana dengan produktivitas dan kreativitas Anda," kata Catherine.

Itu dia 7 tips ampuh untuk menjalani detoks media sosial. Semoga, artikel di atas dapat membantu sobat WowKeren yang hendak melakukan detoks media sosial ya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait