Japan International Cooperation Agency menyampaikan laporan hasil studi rencana pembangunan IKN Nusantara. Mereka pun menemukan ada 4 tantangan yang perlu diperhatikan pemerintah Indonesia.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 14 Juli 2022 - 17:45 WIB
WowKeren - Indonesia diketahui juga turut menggandeng Jepang untuk bekerja sama dalam pembangunan IKN Nusantara. Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional, JICA (Japan International Cooperation Agency) telah melakukan studi mengenai rencana pembangunan IKN.
Hasilnya, JICA mengungkap sejumlah tantangan dalam rencama pembangunan IKN Nusantara. Takehiro Yasio selaku Chief Representative JICA menyampaikan laporan hasil studi pembangunan IKN Nusantara itu kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
JICA setidaknya menyebut ada 4 tantangan yang mesti mendapat perhatian dari Indonesia untuk menjamin kualitas pembangunan IKN. Integrasi berdasarkan kondisi dasar diperlukan. Di mana semua desain dan pembangunan harus mengacu pada kondisi topografi serta geologi saatini.
"Kedua, land grading dan semua rencana infrastruktur harus merujuk ke rencana drainase untuk mencegah bencana banjir," ujar Takehiro dalam keterangan resmi pada Rabu (13/7), melansir Tempo.com.
Selanjutnya diperlukan koordinasi infrastruktur bawah tanah. Salah satu yang perlu diperhatikan menurut Takehiro adalah pengamanan luasan ruang bebas atau right of way (ROW). Terutama untuk lubang got dan struktur yang lebih besar seperti pompa pengangkat saluran pembuangan.
Keempat, Takehiro menyebut perlu adanya ruang untuk menjamin aksesibilitas perluasan di masa depan. Salah satunya adalah kebutuhan lahan untuk layanan transportasi umum, utilitas jalan (seperti lampu dan CCTV), serta terakhir jaminan mutu konstruksi.
Menteri Basuki dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada penyampaian hasil studi JICA terhadap rencana pembangungan IKN Nusantara. Basuki juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia selalu terbuka dengan masukan dari berbagai pihak terkait pembangunan IKN.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Basuki mengungkap ada 2 tujuan utama yang harus tercapai. Yaitu jaminan mutu dan estetika.
"Kami ingin dalam proses pembangunan IKN kelestarian lingkungan tetap dijaga. Kami percaya Anda sekalian akan membantu untuk menjamin mutu pembangunan IKN, untuk itu jangan ragu untuk memberi kami saran atau koreksi agar tujuan kita tercapai,” pungkas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut.
(wk/amel)
