Kantor Pusat Bank Mandiri Kebakaran Diduga Karena Korsleting, Operasional Dipastikan Tak Terganggu
Pixabay/suhasrawool
Nasional

Petugas pemadam kebakaran menerima informasi kebakaran di Gedung Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/8) pukul 02.45 WIB dini hari.

WowKeren - Kantor pusat Bank Mandiri di Gedung Plaza Mandiri dilaporkan terbakar pada Kamis (11/8) dini hari. Gedung tersebut terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Rudi As Aturridha selaku Corporate Secretary Bank Mandiri menjelaskan bahwa kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting. Menurutnya, petugas bisa langsung mengendalikan api.

"Memastikan kepulan asap akibat hubungan pendek arus listrik tersebut telah dapat dikendalikan dengan cepat berkat sistem hydrant gedung yang berfungsi baik, dibantu oleh tim pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Jakarta Selatan," paparnya.

Rudi lantas memastikan bahwa kebakaran itu tidak mengganggu kondisi bisnis Bank Mandiri. Menurutnya, operasional perbankan Bank Mandiri kini sudah berjalan dengan normal.

"Kami juga memastikan bahwa insiden tidak mengganggu sama sekali operasional perusahaan," tegasnya.


Bank Mandiri juga disebut telah berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat. Tujuannya agar penanggulangan insiden itu bisa terkendali dengan aman.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran menerima informasi insiden tersebut pada pukul 02.45 WIB. Menurut petugas pemadam kebakaran Jaksel, Suherman, kebakaran terjadi di lantai satu dan belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Informasi lantai 1. Penyebab dalam proses, betul api sudah bisa dikendalikan," jelas Suherman dilansir detikcom. "Korban jiwa kosong-kosong."

Petugas pemadam kebakaran Jaksel lain bernama Usman mengungkapkan bahwa anggota Damkar yang tiba di TKP langsung menyisir titik api dan menemukannya di lantai 1 ruang pantry. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.20 WIB.

"Agus Sriyono (45) engineering Plaza Mandiri pada saat kejadian sekitar pukul 02.00 melihat di ruang kontrol bunyi, indikasinya lantai 1. Lalu melakukan penyisiran bersama security. Dan ditemukan titik api di lantai 1 dibantu Damkar SCBD," tukas Usman.

Meski tak ada korban jiwa atau korban luka, kebakaran ini ditaksir menyebabkan kerugian sebesar Rp 200 juta.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru