NCT 127 adalah apa yang terjadi ketika sembilan orang dari Amerika, Jepang, Kanada, dan seluruh bagian Korea dihubungkan bersama oleh satu tujuan, menciptakan ikatan yang sangat spesial antara mereka.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 20 Oktober 2022 - 12:59 WIB
WowKeren - Para member NCT 127 baru-baru ini melakukan wawancara dengan Teen Vogue seiring dengan kunjungan mereka ke Amerika Serikat untuk menggelar konser "NEO CITY: The Link" di Los Angeles dan Newark. Di sini, Taeyong dan kawan-kawan mengungkapkan kedekatan mereka yang lebih dari sekadar rekan kerja.
Ketika NCT berbicara tentang asal-usul mereka, setidaknya salah satu member tidak akan pernah melewatkan waktu untuk menceritakan tentang bagaimana pembentukan mereka tidak secara kebetulan, tapi oleh takdir dan bergabungnya mimpi ke dalam sebuah tim.
NCT 127 adalah apa yang terjadi ketika sembilan orang dari Amerika, Jepang, Kanada, dan seluruh bagian Korea dihubungkan bersama oleh satu tujuan, menciptakan ikatan yang sangat spesial antara mereka dan para penggemar yang dukungannya membantu mengobarkan mimpi itu.
Bagi mereka, tidak ada batasan antara teman dan rekan satu tim, rekan kerja dan kawan. "Aku merasa kami tidak terbagi sebagai teman atau rekan kerja. Bagiku. Aku pikir kami adalah keluarga," kata leader Taeyong.
Deklarasi ini diikuti oleh ledakan "So cute!" dan "Wah, manis banget!" dari para member sebelum Taeyong dengan malu-malu menambahkan, "Kalian tahu, kan, keluarga NCT 127... Skkr!" Saat tawa mereda, Jaehyun mendukung pernyataan Taeyong.
"Tapi nyatanya, tidak semua orang bisa mengalami hubungan semacam ini dan aku pikir fakta bahwa kami mengalaminya itu keren," kata Jaehyun. Sementara Johnny menambahkan, "Ini seperti saat kamu bersama sekelompok teman, kamu tahu orang-orang mendukungmu."
Taeyong dengan bangga berbagi bahwa sehari sebelumnya, Jungwoo membayar makan malam grup di restoran steak NYC Wolfgang sebagai penanda penghargaannya atas semua kenangan yang dibagikan. Di dalam ruangan dan di atas panggung, jelas bahwa kata-kata ini terdengar benar bagi para member saat mereka berbicara dan mendengarkan satu sama lain dengan rasa hormat yang jelas, meskipun tidak pernah terlalu serius untuk sering disela dengan lelucon dan candaan, dalam gaya keluarga yang sebenarnya.
(wk/dewi)
