Polda Metro Jaya ungkap alasan konser NCT 127 masih tetap bisa diselenggarakan tanpa ditunda meski sempat ada ancaman teror bom. Hal itu rupanya terkait izin yang keluar.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 04 November 2022 - 16:09 WIB
WowKeren - Surat ancaman bom jelang konser NCT 127 di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Jumat (4/11) sukses membuat heboh. Aparat kepolisian pun langsung bertindak cepat untuk mengamankan lokasi konser dan mengidentifikasi penyebar teror ancaman bom tersebut. Meski masih menyisakan kekhawatiran dan ketakutan, konser NCT 127 akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, pada tanggal 4 dan 5 November 2022.
Terkait hal itu, pihak Polda Metro Jaya memberikan penjelasan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menjelaskan bahwa pihak NCT 127 sudah menyampaikan surat izin untuk mengadakan konser di ICE BSD tersebut sejak lama. Hal itulah yang membuat Polda Metro memutuskan untuk tidak menunda pelaksanaan konser tersebut, meskipun belakangan terdapat ancaman bom.
"Karena mereka (panitia peyelenggara konser NCT 127) izinnya sudah lama keluar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (4/11) melansir Kompas.
Sementara itu dieketahui bahwa fans NCT 127 sempat dibuat gembar dan ketar-ketir setelah beredar rekaman penampakan surat ancaman teror bom di sekitar lokasi konse NCT 127, di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, lewat media sosial, pada Jumat (4/11).
Pihak aparat kepolisian pun sudah diturunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Tim Gegana pun sudah diluncurkan ke lokasi konser untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi area.
"Iya, jadi terkait hal itu (ancaman) melalui media sosial ancaman itu. Jadi kami sekarang sudah mengecek, mem-profiling akun media sosial itu," pungkas Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi.
Meski begitu, Zulpan belum membeberkan akun media sosial ataupun sosok yang diduga berada di balik ancaman teror bom tersebut. Tim Jibom telah melakukan penyisiran dan mensterilkan seluruh area ICE BSD guna memastikan situasi dan kondisi aman. Hasil penyisiran sementara, tak ditemukan bom atau benda mencurigakan di lokasi.
Selain itu, oknum pertama yang menyebarkan teror bom tersebut dilaporkan juga sudah diketahui identitasnya. Penyebar juga telah memberikan klarifikasi di akun media sosial pribadinya.
(wk/amel)
