Di hadapan Merry Riana, Nia Ramadhani bicara blak-blakan soal caranya memberikan pengertian kepada anak-anaknya kala ia ditangkap akibat kasus narkoba beberapa waktu lalu.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 10 November 2022 - 15:19 WIB
WowKeren - Nia Ramadhani akhirnya mengungkapkan caranya memberikan pengertian kepada anak-anaknya kala ia ditangkap kasus narkoba beberapa waktu lalu. Diketahui, Nia dan suaminya, Ardi Bakrie, ditangkap di pertengahan tahun 2021 dan menerima hukuman delapan bulan masa rehabilitasi.
Usai dinyatakan bebas pada bulan Maret lalu, Nia kini blak- blakan berbicara mengenai kasus yang menjeratnya tersebut. Kepada Merry Riana, Nia mengungkapkan bahwa dirinya sempat meminta maaf kepada anak sulungnya, Mikhayla Zalindra Bakrie.
"Jadi waktu itu dia (Mikha) datang ke tempat rehab. Dia datang sama mertuaku juga. Pertama aku datang ke dia, terus gitu aku minta maaf. Aku jelasin, mama lagi menjalankan konsekuensi dari perbuatan mama. Mama melakukan kesalahan. 'Kesalahan apa, Ma?'. I do drugs, gitu," beber Nia dilihat dari video YouTube Merry Riana pada Kamis (10/11).
Saat anaknya bertanya apa itu drugs alias narkoba, Nia mengatakan bahwa hal tersebut adalah racun. Penjelasan sederhana tersebut diberikan Nia agar lebih mudah dipahami oleh Mikha yang kala itu masih berusia 9 tahun.
"Mama lagi menjalani konsekuensinya dan mama akan belajar. Mudah-mudahan kakak, walaupun nanti denger-denger di luar, kalau kakak malu mama minta maaf. Tapi nanti setelah dari sini, mama janji mama bisa bikin kakak bangga lagi," tutur Nia yang mengungkapkan isi percakapannya dengan Mikha kala itu.
Setelah memberikan penjelasan dan meminta maaf, Nia dan Mikha pun saling berpelukan. Menurut Nia, Mikha sudah paham apa itu konsekuensi karena ia sudah diajari sedari kecil.
"Dari kecil itu aku selalu kasih konsekuensi, jadi kalau misalkan, bukan hukuman. Kalau dia salah konsekuensinya misalkan berdiri di ujung, gitu-gitu loh. Nah ini aku lagi menjalani konsekuensi dari yang aku perbuat, gitu," terang Nia.
Mikha kemudian sempat menangis dan memeluk ibundanya. Setelah itu, ia berlari ke arah kakeknya dan mengatakan hal tak terduga.
"Habis itu dia lari ke Atuk-nya, ke papanya Ardi. 'Atuk, mama sama papa memang salah. Tapi Atuk enggak boleh marahin ya, mereka udah tahu kok mereka salah dan mereka mau memperbaiki itu'," jelas Nia menirukan perkataan Mikha kala itu.
Sikap Mikha pun membuat Nia tersadar bahwa putrinya sudah bisa bersikap dewasa. Nia juga bersyukur memiliki anak pintar dan pengertian seperti Mikha.
(wk/Bert)
