Tangis Manajer Ki Joko Bodo Pecah Saat Bongkar Kebaikan Almarhum
WowKeren/Fernando
Selebriti

Seno sang manajer mengaku sangat kehilangan Ki Joko Bodo yang meninggal di usia 59 tahun. Ia menyebut almarhum sebagai salah satu orang yang berperan penting dalam hidupnya.

WowKeren - Seno, manajer Ki Joko Bodo mengaku sangat kehilangan sosok almarhum. Ia mengatakan bahwa Ki Joko Bodo memiliki peran penting dalam hidupnya yang semula hanyalah orang biasa yang datang dari kampung Yogyakarta. Seno melihat Ki Joko Bodo layaknya teman sekaligus gurunya sendiri.

Banyak nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh Ki Joko Bodo pada Seno. Terlebih setelah almarhum memutuskan berhijrah sekitar tahun 2014 silam, Seno sebagai saksi hidup melihat bagaimana almarhum kian berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu berusaha mendekatkan diri pada Tuhan.

"Saya juga merasa kehilangan sekali karena Ki Joko itu mengajarkan saya berbagai hal dari awal saya nggak punya apa-apa. Saya juga berangkat dari Jogja, dari nggak punya apa-apa, sama beliau saya diajarkan kehidupan. Berat berat, memang berat," ujar Seno sambil menangis saat ditemui WowKeren di kediamannya di Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (22/11).

Selain rajin beribadah setelah hijrah, Seno juga menyebut Ki Joko Bodo selalu mengingatkannya untuk berbuat baik. Salah satunya bukti kebaikan Ki Joko Bodo yang akan terus membekas di ingatan Seno adalah membantu orang yang membutuhkan. Contoh nyatanya saat ada pasien datang kepada Ki Joko Bodo namun mereka tak memiliki uang untuk membayar, maka almarhum secara suka rela membantu mereka.


"Harus banyak menolong orang, bahkan beliau pun kalau ada pasien-pasien nggak punya nggak disuruh bayar, saya tahu sekali itu. Pasien nggak punya dateng ke sini langsung dibantu, saya tahu itu," terang Seno.

Lebih lanjut saat ditanya soal pesan terakhir yang disampaikan Ki Joko Bodo, Seno mengaku tidak mendapat wasiat apa pun. Begitu pula dengan firasat, ia juga tidak merasakan tanda-tanda apa pun sebelum Ki Joko Bodo meninggal. Lain halnya dengan anak-anak Ki Joko Bodo yang disebut Seno sempat merasakan firasat.

"Kalau pesan-pesan nggak ada, mungkin ke anak-anak. Saya tadi tanya anak-anak ada sih firasat-firasat, kalau saya sendiri nggak. Tapi memang sempat sakit, dirawat di rumah sakit," pungkasnya.

Diketahui, Ki Joko Bodo meninggal dunia di usia 59 tahun. Dokter mendiagnosa bahwa Ki Joko Bodo memiliki riwayat peyakit darah tinggi, asam urat, dan stroke ringan. Ini dikarenakan pola makan tidak sehat yang dijalani Ki Joko Bodo semasa hidup.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait