Kris Wu Kembali Jual Properti Demi Tutupi Hutang Pajak dan Kompensasi Iklan Yang Capai Triliunan
Twitter
Selebriti

Pada akhir tahun lalu, Layanan Pajak Kota Beijing mengumumkan denda sebesar USD 83,7 juta terhadap Kris karena penggelapan pajak dan pelaporan penampilan, iklan, dan pendapatan pribadi yang kurang.

WowKeren - Kris Wu yang saat ini tengah berada di penjara dilaporkan telah menjual rumah mewahnya di Huangpu, Shanghai dimana kabarnya langsung laku setelah 7 hari dengan harga 115 juta CNY (USD 16,1 juta) atau sekitar Rp 239 miliar. Sebelumnya, apartemen tersebut dijual di pasar real estate dengan harga jual 128 juta CNY (USD 17,9 juta).

Kabarnya apartemen ini memiliki luas 406 m2 dan dilengkapi dengan furniture modern dan terletak di lokasi yang strategis dekat Pelabuhan Shanghai dan Lujiazui serta memiliki pemandangan indah dengan menghadap ke jalan Huangpu. Menurut Sina, Kris Wu atau yang juga dikenal sebagai Wu Yi Fan ini meminta orang ketiga untuk menjual apartemen itu untuknya.


Ini hanya sebagian kecil dari properti yang dimiliki oleh Kris yang terpaksa harus dijualnya untuk mendapatkan uang guna membayar pajak dan memberi kompensasi kepada mantan mitra bisnisnya. Pada akhir tahun lalu, Layanan Pajak Kota Beijing mengumumkan denda sebesar USD 83,7 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun terhadap mantan member EXO ini karena penggelapan pajak dan pelaporan penampilan, iklan, dan pendapatan pribadi yang kurang.

Selain itu, penyanyi berusia 32 tahun ini juga harus membayar 600 juta CNY (USD 84,1 juta) sebagai kompensasi untuk merek-merek yang terkena dampak skandalnya. Sedangkan Wu Yi Fan sedang menjalani waktunya di Penjara Chaoyang di Beijing. Menurut informasi terbaru, dia telah beradaptasi dengan kehidupan barunya dan sedang menunggu sidang berikutnya. Wu Yi Fan mengajukan banding setelah menerima 13 tahun penjara dan akan dideportasi dari Tiongkok setelah menyelesaikan hukumannya.

Sementara itu pada 31 Juli 2021, Wu Yi Fan ditahan oleh polisi Beijing setelah berbagai tuduhan pemerkosaan muncul di media sosial Tiongkok. Kemudian pada Agustus 2021, Kejaksaan Rakyat Distrik Chaoyang Beijing menyetujui penangkapannya atas dugaan pemerkosaan.

(wk/aiss)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait