Pakar menerangkan mengenai pemikirannya terkait alasan FIFTY FIFTY akhirnya memilih untuk berkhianat di agensi ATTRAKT dan sang CEO, Jeon Hong Joon yang terjadi saat ini.
- Alfa Sayyidah
- Kamis, 13 Juli 2023 - 13:38 WIB
WowKeren - Permasalahan FIFTY FIFTY dan agensinya, ATTRAKT mencuri perhatian para penggemar. Banyak yang kemudian melabeli FIFTY FIFTY pengkhianat karena ingin memutuskan kontrak ketika sang CEO, Jeon Hong Joon berusaha keras demi kesuksesan mereka.
Pakar melalui siaran langsung di kanal YouTube Podbbang membahas mengenai permasalahan alot FIFTY FIFTY ini. Podcaster bersama kritikus sekaligus penyair Kim Gab Soo menyayangkan permasalahan ini.
FIFTY FIFTY bahkan dikatakan bisa lebih sukses dibandingkan BTS jika tak terdapat masalah dengan agensi. Selain itu, kisah perjuangan grup berisikan 4 anggota ini dirasa lebih dramatis mengingat sang CEO sampai menjual barang-barang demi mendebutkan mereka.
Gab Soo juga mencoba membongkar mengenai asal muasal FIFTY FIFTY ingin pergi dari ATTRAKT. Sosok Ahn Sung Il, CEO The Givers sekaligus pencipta lagu "Cupid" yang disebut-sebut berusaha merebut FIFTY FIFTY memang dalang sejak awal.
Kritikus ini menerangkan kalau agensi kecil termasuk ATTRAKT biasanya tidak mempunyai trainer atau pelatih pribadi seperti agensi besar. Sehingga, mereka menggaetnya dari pihak luar. Dalam kasus FIFTY FIFTY, Sung Il adalah pihak ketiga tersebut.
FIFTY FIFTY diprediksi mempunyai emosional yang lebih kental kepada Sung Il dibandingkan Hong Joon. Bahkan, mereka mengucapkan selamat ulang tahun di acara radio.
"Agensi kecil sering tidak mampu punya pelatih eksklusif, jadi mereka pakai outsourcing. FIFTY FIFTY muncul di sebuah acara radio, dan gadis-gadis itu dengan lucu berkata, ‘Ini hari ulang tahun CEO kami’. CEO itu adalah CEO dari agensi outsourcing (An Sung Il). Dia adalah orang yang berdedikasi penuh pada produksi musik FIFTY FIFTY. Mereka memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan An Sung Il," beber Gab Soo.
Gab Soo juga merasa Sung Il yang membuat FIFTY FIFTY serta orang tua mereka berubah pikiran karena merencanakan sesuatu. Anggota FIFTY FIFTY yang masih sangat muda juga diperkirakan hanya mengikuti arahan orang dewasa semata.
"Anggota FIFTY FIFTY relatif muda. Aku tidak mencoba membela mereka, tapi mungkin untuk menyimpulkan An Sung Il mungkin memiliki beberapa rencana bisnis yang tidak menguntungkan," prediksi kritikus ini.
"Mereka pikir ini adalah waktu yang tepat, jadi mereka membujuk orang tua mereka dan secara strategis membalikkan keadaan. Para anggota mungkin tidak memiliki pemikiran tentang hal itu. Mereka hanya mengikutinya," jelas Gab Soo.
(wk/alfa)
