CEO ATTRAKT menuntut tim produksi 'Unanswered Question' terutama para sutradaranya karena dianggap telah mencemarkan nama baik agensi dan FIFTY FIFTY saat kasus hukum mereka bergulir di pengadilan.
Saena, Sio, dan Aran nampaknya harus berbesar hati karena laporan mereka atas kasus penggelapan yang ditujukan kepada CEO Jeon Hong Joon tidak dilanjutkan oleh polisi.
Saena, Sio, dan Aran justru menuai beragam komentar negatif atas informasi bahwa mereka saat ini sedang mencari agensi baru. Hal ini ada kaitannya dengan konflik hukum ketiganya bersama agensi ATTRAKT.
Agensi ATTRAKT telah mengadakan audisi untuk menyeleksi anggota baru yang akan menemani Keena berkarier di FIFTY FIFTY. Kemungkinan girl grup tersebut akan segera comeback di bulan Juni mendatang.
Jeon Hong Joon selaku CEO ATTRAKT meluapkan kepahitannya saat membahas perseteruan dengan 3 Eks Member FIFTY FIFTY. Ia mengaku merasa seperti dibodohi oleh Saena, Sio, dan Aran.
Setelah beberapa bulan kontrak diputuskan berakhir oleh ATTRAKT, Saena, Aran, dan Sio eks FIFTY FIFTY bersiap untuk mencari agensi baru. Ketiga membeberkan janji di masa depan melalui kuasa hukumnya.
Ha Tae Kyung, anggota parlemen Korea memperkenalkan rancangan undang-undang yang dikenal sebagai 'FIFTY FIFTY Act'. RUU ini bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan lembaga-lembaga kecil dan menengah.
Dilaporkan bahwa ATTRAKT sedang memproses gugatan terhadap 3 mantan member FIFTY FIFTY dan orang-orang yang terlibat dalam pemutusan kontrak eksklusif mereka secara tidak adil.
Satu-satunya member FIFTY FIFTY yang bertahan, Keena menyampaikan surat untuk memperingati ulang tahun pertama grup. Dalam suratnya, Keena meminta maaf kepada penggemar.
Usaha The Givers membuat FIFTY FIFTY seakan-akan tidak dipedulikan oleh ATTRAKT kembali terbongkar. Ini terjadi usai identitas sosok yang diwawancarai oleh 'Unanswered Questions' akhirnya terungkap.
Keena membuat penampilan publik perdana sejak FIFTY FIFTY terlibat konflik dengan ATTRAKT. Keena adalah satu-satunya member mencabut tuntutan hukum dan kembali ke agensi.
Dalam laporan Dispatch, pesan Keena yang dikirimkan kepada Saena, Sio, dan Aran (yang saat itu masih menjadi member FIFTY FIFTY) pada 4 September menunjukkan bahwa ia sudah merasa ada yang salah.
Jumlah pengeluaran member FIFTY FIFTY mencapai 3 miliar won atau sekitar Rp 35,6 miliar. Dapat dikonfirmasi dari bayaran Keena bahwa semua biaya tersebut dapat ditutup oleh pendapatan streaming 'Cupid.'
Dalam panggilan telepon dengan media Korea Star News pada hari ini, Kamis (2/11), CEO Jeon mengungkapkan pemikirannya tentang reorganisasi FIFTY FIFTY menjadi grup beranggotakan 4 orang.
ATTRAKT kabarnya telah memutuskan untuk memilih member baru FIFTY FIFTY 'Generasi 2'. Istilah tersebut dipakai karena Keena adalah satu-satunya member asli atau 'Generasi 1'.
CEO Ahn mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap. Firma Hukum Hwawoo yang merupakan perwakilan hukum The Givers mengungkapkan bahwa CEO Ahn mengajukan pengaduan terhadap CEO Jeon.
Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober, ATTRAKT mengumumkan pembatalan kontrak eksklusif per 19 Oktober untuk sisa tiga anggota girl grup FIFTY FIFTY kecuali Keena.
Barun Law yang merupakan perwakilan hukum Saena, Sio, dan Aran, mengungkapkan posisi mereka mengenai penolakan pengadilan atas banding mereka melalui OSEN pada Rabu (25/10).
Sebelumnya CEO Ahn Sung Il dituding menjadi dalang di balik keputusan member FIFTY FIFTY untuk memutus kontrak dengan agensinya ATTRAKT serta penggelapan dan pemalsuan dokumen pribadi.
Pengadilan telah menolak pengajuan banding FIFTY FIFTY terkait dengan pemutusan kontrak, 3 member disebutkan sempat memberikan tawaran dengan syarat aneh ke ATTRAKT.