Kim Yohan WEi dan Son Dongpyo MIRAE tak ragu menceritakan mengenai momen masa lalu mereka pada acara SBS 'Strong Heart' yang membuat para penggemar X1 mewek.
- Alfa Sayyidah
- Rabu, 16 Agustus 2023 - 12:11 WIB
WowKeren - Interaksi baru Kim Yohan WEi dan Son Dongpyo MIRAE berhasil membuat para penggemar X1 mewek. Kedua idol tampan ini menjadi bintang tamu di episode baru di "Strong Heart" yang ditayangkan pada Selasa, 15 Agustus.
Meski X1 harus bubar karena kontroversi pemalsuan voting, Yohan dan Dongpyo dengan ceria memperlihatkan pertemanan manis mereka. Keduanya bahkan tidak ragu membeberkan momen selama menjadi peserta "Produce X 101" di 2019 lalu.
Pembicaraan awalnya menyinggung bagaimana Yohan disorot di acara survival itu sampai berakhir menjadi center. Namun, idol kelahiran tahun 1999 itu merendah dan memuji Dongpyo.
"Aku center dari 11 member, tapi kamu center dari 101 orang," sanjung Yohan dan Dongpyo langsung menyombongkan dirinya dengan kocak.
Yohan selanjutnya menceritakan betapa imutnya Dongpyo di masa lalu. Idol kelahiran tahun 2002 itu selalu menanggapi dengan cerewet yang membuat semua orang tertawa.
"Aku sering dipukul," aku Dongpyo. "Tentu saja aku tidak memukulnya. Dia tidur di lantai 2 tapi dia sering ke tempat tidurku," bantah Yohan. "Karena aku sangat menyukai hyung," aku Dongpyo.
"Dia sangat imut. Ketika aku menggelitikinya, dia membuat suara imut kaya 'jangan menggelitiku'. Bagiku itu sangat imut, makanya aku sering menjailinya. Sekarang dia udah mulai besar, jadi aku mulai jijik," beber Yohan kocak. "Kamu jijik ke aku? Jadi ini yang kamu bilang 'cerita konflik'?" protes Dongpyo.
Momen baru Yohan dan Dongpyo ini membuat para penggemar gemas bukan main. Tidak sedikit yang terharu karena keduanya masih tidak berubah dan nyaman satu sama lain. Banyak yang menangis karena membayangkan harusnya ada lebih banyak momen keduanya jika tidak ada kasus pemalsuan voting.
"Mungkin aku bodoh, tapi aku yakin X1 akan comeback suatu saat," ungkap seorang penggemar di Twitter. "Sekarang bisakah mereka ber-11 kolaborasi," harap lainnya. "Aku menangis," aku lainnya. "Ini memicu rasa sakit," sahut lainnya. "Aku merindukan mereka," timpal lainnya.
(wk/alfa)
