Sebelumnya pada bulan Juni lalu, harga saham YG juga langsung merosot setelah terungkap bahwa kontrak YG dengan penyanyi G-Dragon yang menjadi pentolan grup BIG BANG telah berakhir.
- Aissah Vara
- Selasa, 03 Oktober 2023 - 08:31 WIB
WowKeren - YG Entertainment sepertinya terus mengalami kerugihan menyusul kontrak sejumlah artis ternamanya yang tak kunjung mendapatkan keputusan. Sebelumnya YG Entertainment diketahui masih melakukan diskusi alot dalam memperbarui kontraknya dengan grup utamanya BLACKPINK dimana harga saham perusahaan tersebut anjlok dari hari ke hari.
Menurut Korea Exchange pada 2 Oktober, saham YG Entertainment turun 2,79 persen di pasar KOSDAQ pada 27 September dibandingkan hari perdagangan sebelumnya. Saham YG Entertainment turun 22,94 persen pada bulan lalu saja dan harganya terus turun seiring tersebarnya kabar bahwa belum jelas apakah anggota BLACKPINK akan memperbarui kontraknya.
Namun kini bukan soal BLACKPINK saja, sebelumnya pada bulan Juni lalu, harga saham YG juga langsung merosot setelah terungkap bahwa kontrak YG dengan penyanyi G-Dragon yang menjadi pentolan grup BIG BANG telah berakhir. Hal ini karena prospek keuntungan di masa depan akan ditentukan oleh apakah artis memperbarui kontrak dengan agensi atau tidak, terutama jika perusahaan sangat bergantung pada aktivitas artis besar.
Sementara itu YG Entertainment didirikan oleh Yang Hyun Suk, mantan anggota grup K-pop generasi pertama Seo Taiji pada 1996. Artis pertama perusahaan ini adalah trio hip-hop Keep Six dan ketika mereka gagal menarik popularitas, Yang Hyung Suk kemudian mengalihkan fokusnya ke duo Jinusean dan pada tahun 1998 melakukan debut 1TYM. Keduanya adalah artis sukses yang dipuji oleh Yang Hyung Suk karena membawa YG dan genre hip hop ke dalam musik mainstream Korea.
Menyusul kesuksesan Se7en, YG membentuk grup idola pertamanya BIG BANG pada tahun 2006. Meskipun awalnya mendapat sambutan hangat, terobosan grup ini pada tahun berikutnya dan popularitas mereka yang konsisten telah menjadikan mereka salah satu boy band terbesar dan paling bankable di dunia. Hal ini diikuti oleh girl grup pertama YG yang sukses, 2NE1 pada tahun 2009 yang, sebelum bubar pada tahun 2016, dianggap sebagai salah satu girl grup paling sukses dan populer di Korea Selatan.
(wk/aiss)
