Hwasa Mamamoo Bebas Dari Tuduhan Aksi Tak Senonoh, Pengadilan Diprotes Komunitas HAM
Instagram/_mariahwasa
Selebriti

Hwasa Mamamoo telah bebas dari jerat hukum usai dilaporkan atas aksi tidak senonoh saat di panggung. Setelah pengadilan mengumumkan putusannya, komunitas pegiat HAM menuntut penyelidikan ulang.

WowKeren - Hwasa Mamamoo telah dibebaskan dari tuduhan terhadap aksi tak senonoh di festival kampus. Meski Hwasa dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan, komunitas pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) tidak sepakat.

Setelah putusan pengadilan Hwasa diumumkan pada Rabu (4/10), Kelompok Orangtua Pelajar dan Perlindungan HAM melayangkan protes melalui TenAsia. Mereka menganggap putusan itu tidak sejalan dengan hukum yang berlaku dan meminta adanya penyelidikan ulang.

"Tidak ada perubahan pada fakta bahwa tindakannya termasuk dalam tindakan cabul sebagaimana dimaksud dalam Pasal 245 KUHP," buka komunitas tersebut.

Kemudian Komunitas itu melanjutkan, "Kami tidak setuju dengan keputusan tersebut, dan kami menginginkan penyelidikan ulang dan keputusan dari otoritas yang lebih tinggi, karena hal ini tidak sejalan dengan keputusan Mahkamah Agung."

Perwakilan komunitas HAM menjelaskan bahwa pertunjukan Hwasa bisa memicu tindakan serupa. Untuk itu, mereka menolak jika pemilik nama asli Lee Hyejin itu dinyatakan tidak bersalah.

Hwasa Mamamoo Bebas Dari Tuduhan Aksi Tak Senonoh, Pengadilan Diprotes Komunitas HAM

Source: Daum


"Kasus ini merupakan keputusan (hukum) yang penting mengenai apakah tindakan serupa bisa ditampilkan di tempat umum seperti acara TV hiburan atau festival universitas. Pertunjukan yang membangkitkan tindakan seksual atau menekankan perilaku menyimpang jelas-jelas masuk dalam kategori aksi cabul," papar mereka.

Komunitas HAM terkait mengklaim Hwasa tidak sepatutnya disebut korban dalam kasus ini. Mereka meminta Hwasa untuk refleksi atas tindakannya.

"Masyarakat terkejut dan merasa terhina dengan tindakan Hwasa. Dia tidak bisa mengaku korban, yang dibutuhkan di sini bukanlah mengaku sebagai korban, melainkan refleksi diri dan pengendalian diri," lanjut mereka.

Sebelumnya, Kantor Polisi Seongdong mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan tidak menuntut Hwasa atas tuduhan yang ada. Hwasa telah dipanggil dan diselidiki, namun polisi menemukan sulit untuk menuntut sang penyanyi.

"Kami memanggil Hwasa sebagai pihak tertuduh dan menyelidiki konten pertunjukan dan prosesnya secara komprehensif, namun sulit untuk mengakui tuntutan pidana berdasarkan pernyataan mereka yang terlibat," terang polisi.

Hwasa sendiri dilaporkan setelah tampil di festival Universtias Sungkyungkwan pada 12 Mei lalu. Adapun alasan Hwasa dituntut karena menunjukkan gestur seksual saat di panggung.

Selain pertunjukan itu, Hwasa kembali terseret kontroversi karena tampil di "Knowing Bros" dengan mengenakan seragam sekolah bergaya bra top sambil menari seksi. Disebutkan Hwasa melecehkan penggunakan seragam sekolah.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait