Yoo Ah In resmi didakwa tanpa penahanan untuk kasus penggunaan obat-obatan terlarang yang menyeretnya. Semua berawal dari kecurigaan lalu polisi memulai penyelidikan rahasia sebelum diumumkan ke publik.
- Alfa Sayyidah
- Kamis, 19 Oktober 2023 - 14:20 WIB
WowKeren - Yoo Ah In resmi didakwa tanpa penahanan terkait dengan penggunaan obat-obatan terlarang pada Kamis (19/10). Departemen Investigasi Kejahatan Kekerasan dari Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mendakwanya atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Pihak penyidik melakukan investigasi lebih dari 1 tahun lamanya untuk membongkar kasus Ah In. Diawali dari investigasi rahasia sampai terbukti memakai 7 jenis narkoba berbeda.
Kasus bermula dari kecurigaan Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan karena "pembelanjaan medis" yang dilakukan pria bernama asli Uhm Hong Sik karena sang aktor diresepkan propofol di beberapa rumah sakit berbeda selama 2 tahun.
Kepolisian diminta melakukan penyelidikan dan investigasi secara tertutup pada November 2022. Pasalnya, propofol yang dipakai Ah In sejak awal 2021 melebihi batas semestinya.
Pihak berwajib mulai melakukan penyelidikan terbuka mulai Februari 2023 di mana Ah In ditahan ditemui di bandara usai kembali dari Amerika. Polisi melakukan tes urine sederhana dan mendapatkan hasil positif atas ganja. Ini membuat investigasi diperluas karena dugaan sang aktor tidak hanya menggunakan 1 jenis narkoba saja.
Pada Juni, Ah In dilaporkan menggunakan 7 jenis obat terlarang berbeda. Obat-obat ini adalah propofol, ganja, kokain, ketamin, zolpidem, midazolam, dan alprazolam.
Ah In mengikuti penyelidikan dengan datang ke kantor polisi ketika diminta. Dua rumah yang ia miliki juga digeledah. Ia dinilai tidak bisa mengelak karena ditemukan sampai 10 ribu bukti yang memberatkannya. Meski terlihat kooperatif, muncul dugaan kalau orang-orang yang terlibat kasus ini berusaha menghancurkan bukti.
Mei lalu, polisi sempat meminta surat penahanan Ah In karena tudingan menghilangkan barang bukti. Sang aktor sempat muncul di depan kantor polisi usai penyelidikan puluhan jam dengan tangan terborgol.
Surat penahanan Ah In selanjutnya ditolak dan polisi membawa kasus ke kejaksaan pada Juli. Kejaksaan mulai melakukan tinjauan ulang kasus.
Pertengahan September lalu, jaksa meminta Ah In untuk ditahan atas perbuatannya. Namun, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak surat perintah penangkapan aktor tersebut. Alasannya karena tidak cukupnya kebutuhan dan pembenaran untuk menahannya.
(wk/alfa)
