Kiki 'MCI 11' Bocorkan Alasan Tak Umbar Pengalaman Jadi Kepala Dapur Saat Kompetisi
Instagram/kiki.mci11
Selebriti

Kiki 'MasterChef Indonesia' season 11 sempat diduga pernah jadi executive chef sebelum ikut kompetisi. Sempat membantah, Kiki kini buka-bukaan terkait pengalamannya yang ternyata pernah menjadi kepala dapur di Medan.

WowKeren - Rizkisyah Putra Singarimbun alias Kiki Singarimbun buka-bukaan soal masa lalunya usai beredar CV soal status sebagai executive chef. Kiki lantas mengungkap kalau ia sebenarnya pernah diangkat sebagai kepala dapur. Namun, Kiki tak merasa perlu mengumbar hal itu saat ikut kompetisi "MasterChef Indonesia" season 11 karena merasa belum pantas menyandang gelar sebagai executive chef. Apalagi, Kiki menilai kalau ia masih butuh pengalaman yang lebih walau skillnya di dapur sudah diakui banyak pihak.

"Jadi sebenarnya begini, CV itu keluar setelah Grand Final selesai. Aku memang sempat jadi leader di dapur (kepala dapur) cuma bukan dapur yang bonafide. Waktu sekolah aku sering ambil part time," kata Kiki dalam podcast bersama Agatha Chelsea. "Aku pernah cuci piring, helper, cook. Jadi kayak kerja di restoran Jepang, China. Jadi akhirnya banyak pengalaman, banyak networking. Jadi setelah tamat sekolah aku diajak teman ke Brastagi kalau di Jakarta kayak Puncak, di sana banyak restoran, penginapan, ada salah satu kafe yang memang butuh dihandle kitchennya [sic!] cuma sebagai cook (juru masak) pertamanya. Terus aku kasih lihat kualitasku, aku kasih lihat bagaimana aku mengontrol lain-lain. Di situ aku diangkat jadi executive chef, jadi kepala dapurnya. Setelah itu, aku juga jadi kepala dapur (di kafe lain). Cuma kafe kecil. Jadi CV itu ada benar nggak benarnya, tapi aku mengklaim diri aku sebagai pegawai restoran. Aku sadar diri masih layak ikut kompetisi."


Kiki lantas membeberkan perasaannya setelah mendaftar "MCI" demi mendapat pengalaman. Awalnya, ia sempat tak percaya diri saat tahu soal latar belakang lawannya di acara tersebut. Namun, Kiki berusaha optimis dan tak menyerah untuk mengejar impiannya.

"Aku lihat teman-teman keren semua. Ada basicnya ada yang dari Perancis, New Zealand. Jujur saja lumayan nggak pede, bisa nggak sih," kata Kiki. "Cuma setelah masak bareng, aku lihat titik kelemahan mereka, mana kekurangan mereka, ya sudah aku bantai di kekurangan mereka. Aku hindari kelebihan mereka."

Sebelumnya, Kiki sudah sempat menyangkal kalau ia menjadi executive chef di usia belasan tahun. Salah satu mantan bos Kiki, Nadra Denas, juga sempat ikut buka suara kalau pria asal Medan itu dulunya bekerja sebagai juru masak. Tak cuma itu, sang mantan bos memuji attitude Kiki selama bekerja di restorannya.

"Sebelum master chef mmg rizki yg panggilannya skrg jd kiki mci kerja lbh kurang 2 thn di @meatsuka_mdn dan @oito.cobistro tp bkn sbgai executive chef, kayaknya jrg yah executive chef mau masak dr pagi smpe malem di hot kitchen (correct me if im wrong), saat rizki lamar kerja jg dy bilang ke kita dy pingin kerja sambil nambah ilmu dan belajar dgn chef yg ada (pada saat itu) [sic!]," ujar mantan bos Kiki tersebut. "Karena kan dr umur juga dy masih muda masih blm banyak experience. tapi memang seiring berjalanya waktu saya sbg yg punya melihat kok mmg dah keliatan bakat dan kreatifitasnya sim bekerja. so apart of this viral news, i want to sayyyy congratulations for him as the first runner up [sic!]."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait