Siwan membeberkan bahwa dirinya memang sengaja berbicara tidak sesuai standar dalam beberapa dialog 'Boyhood'. Salah satunya adalah dialog yang membahas daun perilla.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 08 Januari 2024 - 09:41 WIB
WowKeren - Siwan menjadi bintang tamu di program "Newsroom" yang disiarkan oleh JTBC. Dalam kesempatan itu, sang aktor menanggapi kontroversi terkait cara bicaranya yang tidak sesuai standar ketika membintangi drama "Boyhood".
Siwan membeberkan bahwa dirinya memang sengaja berbicara tidak sesuai standar dalam beberapa dialog "Boyhood". Salah satunya adalah dialog yang membahas daun perilla. "Ada dialog yang mengatakan, 'Ini daun perilla'," tutur sang aktor.
"Saat aku syuting dialog itu, aku bertanya-tanya bagaimana cara mengucapkannya. Aku tahu pengucapan standar adalah kketnip (daun perilla), tapi aku memang sengaja menggunakan pengucapan non-standar sesuai karakterku," tegas Siwan.
Siwan mengatakan sangat efektif untuk menyentuh emosi penonton memakai dialek Provinsi Chungcheong. "Saat aku mendalaminya, metafora ternyata menjadi bagian yang penting. Aku ingin memasukkan metafora ini sebanyak mungkin ke dalam drama kami. Sebagian besar ad-lib yang kupikirkan hampir semuanya bersifat metaforis," lanjut Siwan.
Siwan kemudian membahas reaksi penonton "Boyhood" mana yang paling mengena di hatinya. "Ketika ada orang yang mengatakan, 'Kamu melakukannya dengan baik', itu adalah hal yang positif bagiku," ucap idol aktor kelahiran tahun 1988 tersebut.
Siwan pun membagikan cara untuk mendalami karakter Jang Byeong Tae dalam "Boyhood" hingga tampak sempurna seperti kepribadian aslinya. "Tidak ada yang istimewa, tapi aku mencoba yang terbaik untuk hidup sebagai karakter tersebut," ungkapnya.
"Ini adalah kesempatan untuk merefleksikan kecanggunganku sendiri. Aku tidak akan melupakan sisi canggungku dan akan mengingatkan diriku lagi," lanjutnya. Siwan juga berbagi soal keinginannya tentang adanya "Boyhood" season 2.
"Aku sangat ingin ada musim 2. Sutradara, kalau kamu menunda terlalu lama, itu bukan 'Girls' Generation' tapi 'Boy Generation'. Namun, kalau kamu menunggu sampai 'Generasi Usia Tua', itu akan baik-baik saja," canda Siwan menyampaikan pesan ke sutradara.
(wk/amal)
