'Doctor Slump' Episode 1 dan 2 Recap: Park Shin Hye dan Park Hyung Sik Jadi Pengangguran
JTBC
TV

Episode terbaru 'Doctor Slump' juga memperlihatkan bagaimana karakter Park Shin Hye dan Park Hyung Sik menangis sembari berpelukan. Padahal, mereka dulunya adalah rival semasa SMA.

WowKeren - "Doctor Slump" menayangkan dua episode perdana pada Sabtu (2/1) dan Minggu (28/1). Di episode satu dan dua, Yeo Jeong Woo (Park Hyung Sik) dan Nam Ha Neul (Park Shin Hye) kompak menjadi pengangguran karena masalah di tempat bekerja masing-masing.

[SPOILER ALERT!]

"Doctor Slump" episode perdana dibuka dengan karakter Ha Neul yang nyaris ditabrak truk karena kesakitan saat menyeberang di jalanan. Di tempat lain, Jeong Woo sedang melakukan operasi, tetapi gagal menyelamatkan nyawa pasiennya.

Adegan selanjutnya flashback ke masa lalu ketika mereka masih SMA. Ha Neul digambarkan sebagai sosok yang gila belajar dan tidak terganggu dengan situasi apa pun. Ha Neul masuk ke sekolah baru dan langsung merebut posisi Jeong Woo sebagai yang terpintar di kelas.

Usai flashback, adegan berpindah pada momen ketika Jeong Woo mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan. Di tempat lain, Ha Neul sedang dimarahi habis-habisan oleh profesor di rumah sakit yang menyalahkannya soal disertasi.

Padahal, profesor itu yang sebenarnya memanfaatkan Ha Neul untuk membuat disertasi miliknya. Ha Neul adalah salah satu dokter kompeten dan bisa diandalkan di ruang operasi. Namun, Ha Neul sering dimanfaatkan oleh dokter-dokter dengan jabatan lebih tinggi.

Adegan selanjutnya memperlihatkan kelanjutan momen ketika Ha Neul hampir ditrabrak truk dan Jeong Woo yang gagal dengan operasinya. Jeong Woo diselidiki polisi atas dugaan melakukan mal praktik. Jeong Woo tidak memiliki bukti yang cukup karena CCTV di ruang operasi mati.

Di persidangan, Jeong Woo berusaha mengungkap bahwa dirinya tidak bersalah. Akan tetapi, jaksa mengajukan bukti berupa botol heparin yang terdapat sidik jari Jeong Woo. Pria itu gagal menunjukkan bahwa dirinya tidak bersalah dan kini memiliki utang 10 miliar won.

Jeong Woo akhirnya menjual semua asetnya dan menjadi pengangguran. Di tempat lain, Ha Neul terlihat murung padahal rekan-rekannya sedang sibuk merayakan prestasi atasannya. Ha Neul juga tampak trauma ketika menyeberang jalan karena teringat dirinya nyaris ditabrak truk.

Keesokan harinya, Ha Neul memutuskan untuk pergi ke klinik kesehatan jiwa demi memeriksa kondisinya. Setelah melakukan tes, Ha Neul dinyatakan sedang depresi. Wanita itu mendapat resep obat, tetapi Ha Neul masih meyakini bahwa dirinya tidak depresi.

Ha Neul membuang obat yang diresepkan oleh dokter dan malah membeli beberapa alkohol. Wanita itu naik ke rooftop rumahnya dan melihat sosok Jeong Woo, yang ternyata menjadi penghuni baru di kontrakan ibunya. Mantan rival SMA itu tampak syok melihat satu sama lain.


\'Doctor Slump\' Episode 1 dan 2 Recap: Park Shin Hye dan Park Hyung Sik Jadi Pengangguran

Source: Naver

"Doctor Slump" episode kedua memperlihatkan flashback masa SMA di mana Jeong Woo mulai membalas Ha Neul yang membuatnya jatuh ke peringkat 2. Pria itu menyelesaikan soal matematika dengan cepat, dan langsung meledek Ha Neul.

Adegan kembali ke masa kini di mana Jeong Woo berpikir untuk pindah dari kontrakan ibu Ha Neul. Namun, pria itu tidak bisa melakukannya karena uang depositenya akan disita kalau memutuskan keluar. Jeong Woo menyatakan pada Ha Neul bahwa dirinya tidak bisa keluar dari kontrakan itu.

Keesokan harinya, Ha Neul menemui rekan sesama dokter di rumah sakit. Ia tanpa sengaja bertemu dengan Ha Neul dan mereka berdebat soal peringkat di masa SMA. Jeong Woo unggul dalam perdebatan itu, tetapi Ha Neul mengalihkan pembicaraan ke masalah kontrakan.

Adegan berikutnya memperlihatkan Ha Neul yang membantu profesor Kim Sang Geun (Oh Ryoong) melakukan operasi. Namun, sang profesor berulang kali salah menusukkan jarum ke pasien. Ha Neul akhirnya mengambil alih dan menyelesaikan pekerjaan itu dengan mudah.

Usai operasi selesai, keluarga menyadari ada beberapa bekas tusukan jarum di tangan pasien. Akan tetapi, profesor Kim justru melimpahkan kesalahan kepada Ha Neul. Pria itu bahkan meminta Ha Neul untuk membuat laporan dan berlutut meminta maaf.

Biasanya, Ha Neul akan langsung menuruti permintaan profesor Kim. Namun kini, Ha Neul tidak lagi menurut dan balik menyalahkan profesor Kim atas perbuatannya. Profesor Kim meneriakkan ancaman, tetapi Ha Neul memutuskan untuk keluar dari rumah sakit tersebut.

Ha Neul berniat menyembunyikan keputusannya keluar rumah sakit dari sang ibu. Akan tetapi, ibunya justru sudah langsung mendengar dari teman Ha Neul. Sang ibu memarahinya, tetapi Ha Neul mengungkap penderitaan yang dialaminya di tempat kerja. Ha Neul membeberkan bahwa dirinya menderita depresi.

Jeong Woo tanpa sengaja mendengar pertengkaran antara Ha Neul dan ibunya. Di malam harinya, Jeong Woo mengajak Ha Neul untuk minum alkohol bersama di bar. Namun, mereka bertemu dengan teman-teman Jeong Woo yang mulai sibuk menyalahkan pria itu karena masalah pekerjaan mereka.

Jeong Woo keluar dari bar karena teman-teman yang dipercayainya justru menyalahkannya. Ha Neul ikut keluar dari bar dan membuntuti Jeong Woo. Mereka akhirnya mencari tempat lain untuk minum alkohol bersama. Dalam kondisi mabuk, keduanya berjalan pulang.

Jeong Woo dan Ha Neul melantur ingin menyentil dahi satu sama lain. Ha Neul berhasil menyentil dahi Jeong Woo. Ketika pria itu ingin membalasnya, Ha Neul justru menangis karena mendapatkan pesan manis dari sang ibu. Jeong Woo ikut menangis bersama Ha Neul dan mereka berpelukan.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait