Media mengatakan kalau Jo Jung Suk sukses membuat transformasi akting. Ia sepenuhnya menghilangkan imej komedian yang dimilikinya ketika membintangi 'Hospital Playlist'.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 07 Februari 2024 - 15:03 WIB
WowKeren - Jo Jung Suk kini sedang sibuk membintangi drama "Captivating the King". Aktor kelahiran tahun 1980 itu memerankan karakter Yi In, pria yang berubah menjadi sosok kejam begitu menyandang gelar raja. Ia tidak ragu menghukum siapa pun yang dicurigai akan berkhianat.
Akting Jung Suk sebagai sosok kejam di "Captivating the King" menuai sorotan khusus dari media Korea, Osen. Media itu memberikan pujian berupa, "Jo Jung Suk telah menunjukkan kepekaannya yang tajam dalam menempatkan karakternya dalam pusaran politik istana di tengah banyak musuh."
"Dia membuat pemirsa terengah-engah dengan matanya yang dingin, suaranya yang hangat, dan karismanya yang tak tertahankan. Pada saat yang sama, Jo Jung Suk dengan sangat baik menyampaikan beban dan penderitaan karakternya," imbuh media Osen.
Media itu juga mengungkap bahwa Jung Suk sukses membuat pemirsa benar-benar terpikat oleh aktingnya yang luar biasa. Khususnya, penggambaran adegan-adegan yang intens secara emosional, menuai pujian karena membuat penonton bisa relate.
Penonton juga dikatakan takjub melihat sisi yang sangat berbeda dari Jo Jung Suk, saat karakternya Yi In naik takhta. Tekadnya, sikap dinginnya, terkadang keganasannya yang ekstrim, dan tatapan tajamnya benar-benar membuat penonton terkagum-kagum.
Media juga mengatakan kalau Jung Suk sukses membuat transformasi akting. Ia sepenuhnya menghilangkan imej komedian yang dimilikinya ketika membintangi "Hospital Playlist". Kini, sang aktor menggambarkan sosok bangsawan yang bermartabat, tenang, dan sungguh-sungguh.
Di sisi lain, pujian terhadap Jung Suk ini berbanding terbalik dari komentar jurnalis soal penampilan Lee Sung Kyung di "Captivating the King". Sebelumnya, jurnalis Korea mengkritik wajah cantik Sung Kyung tidak cocok memerankan karakter yang menyamar menjadi seorang pria.
Sementara itu, "Captivating the King" berhasil menduduki peringkat 7 besar acara TV yang paling banyak ditonton secara global di Netflix. Sejauh enam episode yang disiarkan oleh tvN, drama sageuk ini juga telah meraih rating tertinggi mencapai 6 persen.
(wk/amal)