Tamara Tyasmara Diduga Bersikap Janggal Sebelum YA Rekonstruksi Adegan Tenggelamkan Dante
Instagram/tamaratyasmara
Selebriti

Tamara Tyasmara jadi sorotan saat hadiri di rekontruksi tahap dua yang digelar di kolam renang. Sempat menangis pilu di rekonstruksi pertama, Tamara justru diduga berubah sikap ketika berada di dekat YA yang dulu pernah jadi kekasihnya.

WowKeren - Tamara Tyasmara masih jadi sorotan terkait kehadirannya di TKP kolam renang tempat tenggelamnya sang anak, Dante, untuk proses rekonstruksi tahap 2. Dalam kegiatan pada 28 Desember itu, Tamara diduga bertingkah janggal setelah sebelumnya menangis di rekonstruksi tahap 1 di Polda Metro Jaya.

Jika sebelumnya tampak sedih, Tamara justru diduga memperlihatkan sikap slay. Tampak dalam video, Tamara seolah berubah menjadi sosok yang tangguh ketika berdiri tak jauh dari sosok YA yang memakai baju tahanan oranye. Ia sempat menaruh kacamata di atas kepala dan kemudian memakainya lagi. Tak lama, Tamara berjalan menjauh dengan memakai kacamata hitam sembari mengibaskan rambut. Sikap Tamara ini langsung memicu reaksi kaget dari netizen.

YouTube

Tamara Tyasmara Diduga Bertingkah Slay saat di Dekat YA

"Tamara lagi aktiing tuuuuhh,,seneng bngetttt ketemu yuda,sooting bareng," seru netter. "Tamara kemayu banget ya😅, kibas2 rambut , pakek kacamata," kata yang lainnya. " Kok tdk nangis/marah ya ketemu orang yg bunuh anaknya," terang netter.


YouTube

YA Rekonstruksi Adegan Tenggelamkan Dante

Sementara itu, YA kemudian lanjut melakoni adegan di dalam kolam renang dan memperagakan aksinya saat bersama Dante. Dalam sesi tersebut, YA tampak tegang ketika masuk ke dalam air dan menunjukkan perilakunya yang diduga menyebabkan Dante tenggelam hingga meninggal. Tak sendiri, YA masuk ke kolam renang bersama petugas polisi yang menjaganya. Setelah memperagakan sejumlah adegan, YA naik ke atas dan memperlihatkan aksinya ketika menaikkan Dante ke atas dibantu oleh petugas kolam renang. Selesai adegan itu, YA kemudian dibawa pergi oleh polisi.

Sejauh ini, polisi belum mengungkap kelanjutan agenda setelah rekonstruksi. Yang pasti, polisi sudah membeberkan soal dugaan YA bohong terkait pengakuan tak mengakses CCTV kolam renang.

"Rekonstruksi dilakukan berdasarkan keterangan ada dan di adegan 13 di mana posisinya menuju kolam renang. Ada satu adegan di mana tersangka tidak mengakui telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek apakah ada CCTV atau tidak," terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya. "Pada faktanya tersangka mengecek CCTV melalui browsing, ini telah dibuktikan dari analisis digital. Tersangka YA mengakses CCTV melalui handphone, ini berdasarkan analisis digital. Ini bisa diterapkan Pasal 340 soal pembunuhan berencana."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait