Angger Dimas mengunggah postingan serba hitam dengan emoji misterius usai polisi ungkap 2 kebohongan tersangka YA. Kebohongan yang terbongkar yakni terkait browsing CCTV dan tindakan kekerasan YA pada eks istri Angger, Tamara Tyasmara.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 19 Maret 2024 - 11:32 WIB
WowKeren - Angger Dimas hingga kini masih menyuarakan harapan agar kasus kematian putranya, Dante, diusut tuntas. Ia pun mengunggah postingan misterius bak mengungkap reaksi terkait terkuaknya dua kebohongan tersangka YA yang juga eks pacar Tamara Tyasmara.
Dalam unggahan terbaru, Angger memperlihatkan emoji bak tersenyum namun juga mengisyaratkan kesedihan dengan latar belakang hitam. Tak cuma itu, Angger sebelumnya juga merepost postingan kenalan yang menyindir keras YA terkait dua kebohongannya yang terbongkar. "Malu-malu dong. Masih aja bohong. Kawal terus #istandwithdante," demikian postingan kenalan yang direpost oleh Angger.
Sebelumnya, polisi membeberkan hasil tes poligraph pada tersangka YA. Ia rupanya dianalisa melakukan dua kebohongan berdasarkan hasil tes tersebut.
"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan oleh ahli poligraf beberapa waktu lalu. Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam jumpa pers pada Senin (18/3). "Tentang browsing CCTV kolam renang. Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated."
Sementara kebohongan kedua yakni terkait kekerasan fisik yang dilakukan YA pada Tamara. Meski menyangkal, hasil tes poligraph mengungkap fakta berlawanan.
"Kemudian hal yang kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara. Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," seru Kombes Ary.
Sebelumnya, YA diketahui menyangkal soal mengecek CCTV TKP kolam renang tempat Dante tenggelam. Hal ini terungkap saat ia menjalani rekonstruksi.
"Namun, pada pada saat adegan ke-13 yang mana posisi itu sudah menuju ke kolam renang, ada satu adegan di mana tersangka ini tidak mengakui bahwa telah mengakses internet untuk mengecek di lokasi apakah ada CCTV atau tidak," kata Kombes Ary. "Pada faktanya tersangka mengecek CCTV melalui browsing, ini telah dibuktikan dari analisis digital, tersangka YA mengakses CCTV melalui handphone, ini berdasarkan analisis digital. Ini bisa diterapkan pasal 340 soal pembunuhan berencana."
(wk/riaw)
